Baca Juga : Sebelum Digrebek Vicky Prasetyo, Angel Lelga Mengaku Merasa Beruntung Punya Keluarga Seperti Ini
Kemudian ia pun melaporkannya kepada Mapolsek Mampang Prapatan.
"Setelah memastikan, pemilik kos dan saksi melaporkan kejadian itu ke polisi. Polisi langsung melakukan olah TKP," kata Andi.
Mayat CLP ditemukan dengan adanya bekas pukulan benda tumpul di kepalanya.
Namun, belum diketahui dengan pasti apakah pukulan benda tumpul itu yang menyebabkan kematian CLP.
Jenazah CLP kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk dilakukan autopsi.
Lihat postingan ini di Instagram
"Nanti dari forensik akan mengidentifikasi, analisa lebih jauh.
Hasilnya nanti kita lihat sehingga dicocokan dan sesuaikan hasil keterangan saksi dan tersangka yang kami amankan," terang Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar.
Melansir dari Tribunnews.com, korban yang berinisial CLP ini merupakan seorang pemandu karaoke.
Ia bekerja di tempat karaoke bilangan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
CLP telah tinggal di tempat kos tersebut selama tiga tahun terakhir.
Menurut penuturan rekan kerjanya, CLP sudah tidak masuk bekerja selama lima hari dan tak dapat dihubungi.
Baca Juga : Cantiknya Luna Maya Saat Kenakan Mukena dengan Wajah Polos Tanpa Make Up
"Kaget pas dikabarin dia meninggal. Saya rekan kerjanya dia sudah lumayan lama," kata perempuan yang enggan menyebut nama, seperti dikutip dari Tribunnews.
Para rekan kerjanya saling bertanya satu sama lain, namun tak ada yang tahu keberadaan Iin ditambah lagi ponselnya tak bisa dihubungi.
"Kalau enggak salah sejak Kamis dia sudah tidak masuk kerja," sebutnya sembari melenggang pergi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR