Nakita.id - Pemeriksaan kehamilan trimester 2 penting untuk dilakukan ibu hamil.
Pemeriksaan kehamilan trimester 2 dilakukan karena Moms perlu terus memantau perkembangan dan kesehatan bayi Moms.
Ada beberapa pemeriksaan kehamilan trimester 2 yang ditawarkan.
Pada pemeriksaan kehamilan trimester 2, beberapa perempuan memilih mendapatkan tes untuk komplikasi dalam perkembangan bayi mereka.
Baca Juga : Ini Dia Pemeriksaan Kehamilan Trimester 2 yang Perlu Ibu Hamil Ketahui
Tes lain mungkin direkomendasikan tergantung pada kesehatan ibu hamil dan riwayat medis.
Berikut pemeriksaan kehamilan trimester 2 yang Moms butuhkan:
Tinggi fundus
Dokter Moms akan mengukur tinggi rahim yang juga disebut fundus, mengukur dari bagian atas tulang panggul Moms ke bagian atas rahim.
Pengukuran ini tidak selalu akurat karena tinggi fundus mungkin tidak dapat diandalkan pada perempuan yang mengalami obesitas, memiliki fibroid, hamil kembar atau kelipatan, atau yang memiliki cairan ketuban berlebihan.
Baca Juga : Keunikan Kehamilan Trimester 2, Nafsu Makan Ibu Meningkat, Bayi Bisa Merespon Suara juga Cahaya
Dokter akan menggunakan peningkatan ukuran uterus Moms sebagai penanda untuk pertumbuhan janin.
Jika tinggi fundus Moms tidak tumbuh atau tumbuh lebih lambat atau juga tumbuh lebih cepat, dokter mungkin akan menyarankan USG untuk memeriksa janin dan cairan ketuban.
Detak jantung janin
Dokter akan memeriksa apakah detak jantung bayi Moms terlalu cepat atau terlalu lambat menggunakan ultrasound Doppler.
Teknologi Doppler menggunakan gelombang suara untuk mengukur detak jantung.
Ini aman untuk Moms dan bayi Moms.
Denyut jantung janin biasanya lebih cepat pada awal kehamilan, ini berkisar 120-160 denyut per menit.
Baca Juga : Hamil Muda Mual Muntah Wajar, Jika di Trimester 2? Harus dirawat!
Pembengkakan
Dokter Moms juga akan memeriksa kaki, pergelangan tangan, dan kaki Moms untuk pembengkakan atau edema.
Pembengkakan di kaki sering terjadi pada kehamilan dan umumnya meningkat pada trimester ketiga.
Pembengkakan abnormal mungkin menunjukkan masalah seperti preeklamsia, diabetes gestasional, atau bekuan darah.
View this post on Instagram
Kenaikan berat badan
Jumlah berat badan yang Moms butuhkan selama trimester kedua akan tergantung pada berat badan sebelum hamil, jumlah janin yang Moms kandung, dan berapa banyak berat badan yang sudah Moms dapatkan.
Jika berat badan Moms bertambah lebih dari yang diharapkan, Moms mungkin perlu membatasi asupan buah dan makanan manis.
Jika berat badan Moms kurang, Moms perlu melengkapi diet Moms.
Dokter akan merekomendasikan makan dua atau tiga camilan sehat setiap hari sebagai tambahan dari apa yang telah Moms makan.
Baca Juga : Catat Berbagai Perkembangan Janin pada Trimester Kedua, Moms Wajib Tahu
Tekanan darah
Tekanan darah tinggi bisa berbahaya selama kehamilan.
Jika tekanan darah Moms tinggi, dokter mungkin memeriksa Moms untuk gejala lain hipertensi gestasional atau preeklamsia.
Banyak perempuan memiliki bayi sehat meskipun mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan, tetapi yang lain mungkin menjadi sakit atau melahirkan secara prematur.
Urinalisis
Dokter akan memeriksa urin Moms untuk mengecek protein dan gula.
Jika Moms memiliki kadar gula tinggi, dokter dapat melakukan tes lain, termasuk tes diabetes gestasional.
Kondisi ini dapat menyebabkan masalah dengan kesehatan Moms dan bayi Moms selama kehamilan.
Baca Juga : Asyik, 5 Hal Menyenangkan Ini Akan Dirasakan Sepanjang Trimester Kedua
Jika Moms mengalami gejala seperti buang air kecil yang menyakitkan, dokter Moms dapat memeriksa urin untuk bakteri.
Infeksi saluran kemih, kandung kemih, dan ginjal dapat menyebabkan bakteri muncul dalam urin.
Pemeriksaan lanjutan selama trimester kedua
Selain pemeriksaan rutin, Moms akan memerlukan tes tambahan selema trimester kedua.
Ini tergantung pada risiko kesehatan atau komplikasi yang berkembang.
Baca Juga : 3 Aturan yang Harus Ditaati Saat Hamil Trimester Kedua
Beberapa tes meliputi:
USG
USG aman untuk Moms dan bayi Moms.
Ultrasound telah menjadi alat penting untuk memantau perkembangan bayi Moms selama kehamilan.
Ini tergantung seberapa jauh perkembangan kehamilan Moms dan apakah ada komplikasi atau tidak.
Baca Juga : 4 Hal yang Bikin Mama Menikmati Kehamilan di Trimester Kedua
Tes triple screen
Ini juga kadang-kadang disebut "skrining penanda ganda".
Tes triple screen dapat mendeteksi kelainan janin seperti down syndrome, sindrom trisomi 18, dan spina bifida.
Tes triple screen abnormal tidak berarti ada kelainan pada janin.
Sebaliknya, itu bisa menunjukkan risiko komplikasi dan pemeriksaan lebih lanjut harus dilakukan.
Tes DNA janin bebas sel
Ini dapat digunakan untuk menilai risiko janin memiliki gangguan kromosom.
Tes ini ditawarkan kepada perempuan dengan kehamilan pada peningkatan risiko untuk trisomi 13,18, atau 21.
Baca Juga : Kehamilan Trimester 3 Rentan Diare, Berikut 5 Penyebabnya yang Harus Dihindari
Amniosentesis
Tidak seperti tes triple screen, amniosentesis dapat memberikan diagnosis yang pasti.
Dokter akan memeriksa cairan ketuban Moms untuk kelainan kromosom dan genetik pada janin.
Tes toleransi glukosa satu jam
Untuk tes ini, Moms harus minum larutan gula, umumnya mengandung 50 gram gula.
Setelah satu jam, darah Moms akan diambil untuk memeriksa kadar gula Moms.
Demikian Moms hal-hal yang diperlukan pada pemeriksaan kehamilan trimester 2.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR