Nakita.id - Selain konsumsi alkohol, yang paling dihindari perempuan saat sedang hamil salah satunya adalah sushi.
Padahal, mengonsumsi ikan saat hamil dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan.
Manfaat mengonsumsi ikan saat hamil jauh lebih besar daripada risikonya, lo, Moms.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 6 : Waspadai Preeklamsia yang Membahayakan Nyawa Ibu Hamil
Para peneliti dari Children of the 90s di University of Bristol dan Universitas Federal Rio de Janiero, Brasil, menemukan hal yang mengejutkan.
Peneliti menyebutkan, bahwa perempuan yang tidak pernah makan sea food memiliki kemungkinan 53% lebih besar untuk memiliki tingkat kecemasan yang tinggi pada kehamilan 32 minggu jika dibandingkan dengan perempuan yang makan seafood secara teratur.
Baca Juga : 6 Tanda Awal Kehamilan yang Juga Dirasakan Suami, Jangan Kaget!
Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan akan mengusir kecemasan.
Perlu Moms tahu, kecemasan yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan jangka panjang bagi ibu hamil.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Tauge Bisa Atasi Ketidaksuburan? Ini Penjelasan Dokter!
Selain itu, kecemasan juga dapat menyebabkan bayinya lahir prematur dan memiliki berat badan lahir rendah.
Penelitian sebelumnya dari Children of the 90s telah menunjukkan efek menguntungkan dari mengonsumsi ikan selama kehamilan, yaitu meningkatkan IQ dan kesehatan penglihatan anak.
Baca Juga : Resmi Menikah, Sahabat Baim Wong Ungkap Karakter Paula Verhoeven Hingga Sebut Sempurna!
Studi baru ini menunjukkan pentingnya oily fish (ikan berminyak) bagi kesehatan mental ibu dan kesehatan dan perkembangan bayinya.
Meskipun American Congress of Obstetricians and Gynecologists masih merekomendasikan untuk tidak makan sushi saat hamil, namun tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan ibu hamil yang makan sushi dengan risiko kesehatan pada bayi atau komplikasi dengan kehamilan.
Bahkan, Dr. Amos Grunebaum, Direktur Obstetri dan Kepala Perburuhan & Pengiriman di Pusat Medis Cornell mengatakan konsumsi sushi selama kehamilan merupakan hal yang baik-baik saja.
Baca Juga : Gisel Gugat Cerai Gading Marten, Peneliti Sebut Terlalu Mesra Saat Menikah Bisa Jadi Penyebab Perceraian!
Di Jepang, makan ikan mentah dianggap sebagai bagian dari gizi neonatal yang baik selama ikan tersebut rendah kadar merkuri (salmon adalah pilihan yang aman).
Kekhawatiran utama tentang ibu hamil yang makan sushi tampaknya berasal dari rasa takut terhadap parasit.
Namun, salmon yang dibudidayakan (yang paling mungkin digunakan dalam sushi dibandingkan dengan salmon liar) jarang rentan terhadap parasit.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Kenali Perbedaan Kontraksi Asli dan Palsu
Selain itu salmon untuk bahan baku sushi hampir selalu diangkut dalam keadaan beku, yang justru dapat membunuh parasit itu sendiri.
Menurut National Academy of Sciences Institute of Medicine, sebagian besar penyakit yang berhubungan dengan makanan laut adalah karena kerang-kerangan, bukan ikan.
Risiko sakit karena makanan laut selain kerang adalah 1 banding 2 juta, sedangkan karena konsumsi ayam justru 1 dari 25.000 kehamilan.
Baca Juga : Raditya Dika Beri Wejangan Pada Baim Wong Selaku Mantan Presiden Jomblo, Pesannya Kocak!
Tetap saja, masih disarankan untuk berbicara dengan dokter tentang diet selama kehamilan.
Tetapi kepanikan yang tersebar luas tentang ibu hamil yang mengonsumsi sushi tampaknya benar-benar berlebihan.
Justru ikan sebagai bahan baku sushi dapat membantu perkembangan otak janin.
Source | : | american pregnancy association |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR