5. Anak
Jangan sampai membiarkan anak hidup dan tumbuh dalam asuhan orangtua yang tidak lagi harmonis.
Contohkanlah pada anak soal kehidupan pernikahan yang saling menghormati, dan saling mengasihi satu sama lain.
Apabila sebagai pasangan suami istri tidak dapat melakukan hal tersebut, maka tidak perlu lagi menggunakan anak sebagai alasan tidak bisa bercerai.
Baca Juga : Anaknya Digugat Cerai, Roy Marten Pernah Sebut Gisel adalah Pilihan Terbaik Gading
6. Sinyal tubuh
Tubuh selalu mengeluarkan sinyal ketika mendapat perhatian, merasa disayangi atau diabaikan.
Misalkan, tubuh tidak lagi bisa bereaksi ketika dipeluk atau dicium pasangan, maka itu bisa jadi pertanda hilangnya emosi dalam pernikahan.
Sinyal tubuh seperti kesehatan yang menurun juga bisa menjadi efek dari ketidaknyamanan dan kondisi tertekan dalam menjalani rumah tangga.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR