"Penelitian kami menemukan bahwa tumpahan sup instan bertanggung jawab untuk sejumlah besar luka bakar yang menyakitkan ini," tambah Dr. Courtney Allen, seorang dokter pengobatan darurat anak di Emory University, Atlanta, dan penulis penelitian itu.
Dalam penelitian tersebut, Allen dan timnya memeriksa data Sistem Pengawasan Cedera Elektronik Nasional selama satu dekade.
Mulai dari 2006-2016, mereka mencari anak-anak dengan luka bakar melepuh yang disebabkan tumpahan kuah mi instan, microwave, atau cangkir sup yang berhubungan dengan mie instan.
Para peneliti menemukan, lebih dari 9.500 luka bakar setiap tahunnya dialami oleh anak-anak usia 4 hingga 12 tahun.
Bagian tubuh yang paling sering terbakar adalah batang tubuh, terhitung sekitar 40 persen cedera, diikuti oleh ekstremitas bagian bawah.
Baca Juga : Cynthia Lamusu Sedih Anak Kembarnya Opname di Rumah Sakit, Begini Kondisinya Sekarang
Seperti kaki dan kaki, dan kemudian ekstremitas atas, termasuk lengan dan tangan.
Usia rata-rata anak-anak yang menderita cedera tumpahan sup instan adalah 7, dan sekitar 57 persen anak-anak yang dibakar adalah perempuan.
Cairan panas ini dapat menyebabkan luka bakar tingkat pertama, kedua dan ketiga tergantung pada suhu cairan dan lama paparan.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR