Nakita.id - Pada informasi kehamilan sehat bulan 8 ada sifat yang kerap dialami ibu saat hamil, mendadak jadi pelupa saat hamil.
Benar kan?
Sebetulnya kecenderung ini merupakan salah satu efek psikologis akibat adanya perubahan hormonal.
Perasaan ambivalen membuat jadi sulit memfokuskan pikiran.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7 : Pakai Alas Kaki yang Aman dan Nyaman Saat Hamil
Belum lagi kecemasan berlebih akibat memikirkan berbagai hal.
Dari yang semula ramping kini jadi membulat atau malah "tak berbentuk", hingga merasa tak menarik lagi di mata suaminya.
Juga rasa khawatir memikirkan kesehatan dan kondisi anaknya saat dilahirkan kelak
serta proses persalinan itu sendiri.
Lihat postingan ini di Instagram
Semasa hamil, kondisi ibu memang sangat rawan konflik intrapsikis.
Artinya, ia kerap tak kuasa menanggung tekanan-tekanan yang datang dari luar atau dari dirinya sendiri yang kemudian ditekan ke alam bawah sadar.
Termasuk konflik kepentingan dengan dunia kerja, semisal penundaan atau pembatalan promosi karena keburu cuti hamil.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7 : Aturan Olahraga Saat Hamil yang Perlu Diketahui
Nah, akibat kelewat banyak berpikir hal-hal di luar kemampuannya itulah, dalam diri si ibu terjadi konflik psikis yang membuatnya seolah-olah jadi "pelupa".
Terlebih bila ia sama sekali tidak mengerti apa dan bagaimana kehamilan.
Berbagai penelitian membuktikan wanita hamil jadi pelupa.
Salah satunya, riset tentang hamil jadi pelupa yang dilakukan di Australia dan dimuat di Journal of Clinical and Experimental Neuropsychology.
Riset ini menunjukkan, ibu hamil mengalami “kemunduran” daya ingat.
Bahkan, kata Peter Rendell, sang peneliti, masalah ini bisa berlangsung hingga setahun setelah melahirkan.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7 : Hindari Kecelakaan
Riset dilakukan terhadap lebih dari 1.000 wanita, baik yang sedang hamil maupun tidak, serta kalangan ibu-ibu.
Kemampuan daya ingat mereka diuji.
Hasilnya, kemampuan mengingat pada wanita hamil lebih rendah ketimbang ibu yang tak hamil.
Menurut riset, penyebabnya adalah pola hidup yang berubah.
Misal, saat hamil ibu kurang istirahat atau terlalu lelah.
Menurut Peter, secara tak langsung hal-hal tersebut dapat memengaruhi kemampuan mengingat si ibu.
Hamil jadi pelupa
Penelitian lain tentang hamil jadi pelupa dikemukakan dalam pertemuan ilmiah tahunan para ahli kandungan yaitu Royal Australian and New Zealand College of Obstetricians and Gynaecologists di Auckland, Selandia Baru.
Riset ini menunjukkan, mudah lupa cenderung dialami pada trimester ketiga.
Ibu mudah lupa akan apa yang disampaikan orang lain kepadanya, atau ketika mengingat nomor telepon baru, nama orang yang baru dikenal, maupun mengingat informasi baru yang berbeda-beda.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR