Terkait dengan kandungan racun alaminya itu, biasanya keberadaan glikosida sianogenik saja tidak berbahaya.
Namun, ketika biji dikunyah glikosida sianogenik dapat berubah menjadi hidrogen sianida yang beracun!
Buah-buahan itu antara lain apel, aprikot, ceri, persik, pir, dan plum.
Baca Juga : Inilah 13 Tanda Dini Stroke Pada Tubuh Seseorang, Jangan Diabaikan!
Lebih jelasnya, pada buah-buahan tersebut terdapat amigdalin yang merupakan molekul berbasis sianida dan gula.
Jika benih dikunyah atau rusak, enzim manusia atau hewan bersentuhan dengan amigdalin dan secara efektif memotong bagian gula dari molekul.
Sisanya kemudian bisa terurai untuk menghasilkan hidrogen sianida gas beracun.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Boldsky,www.theguardian.com,brightside |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR