Nakita.id - Zaman dahulu calon ibu sering menerka jenis kelamin bayi yang dikandungnya berdasarkan kondisi tubuh ketika hamil.
Tentu saat hamil anak perempuan akan berbeda dengan saat hamil anak laki-laki.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Swiss National Science Foundation, calon ibu yang cenderung memiliki pekerjaan lebih stres cenderung melahirkan lebih banyak anak perempuan daripada anak laki-laki.
Ada pula yang mengatakan hipotesis bahwa seorang ibu yang berada dalam kesehatan yang lebih baik lebih cenderung melahirkan anak laki-laki karena pria memiliki kesempatan lebih baik untuk dapat menghasilkan lebih banyak keturunan dalam kehidupan mereka daripada anak perempuan.
Dalam hal ini, sang ibu memastikan kode genetiknya sendiri, yang sehat dan kuat, akan diteruskan melalui generasi yang lebih banyak.
Namun, bila ibu berada dalam kondisi lebih buruk, dia lebih cenderung melahirkan anak perempuan karena sang ibu tidak cukup kuat untuk menghasilkan alfa laki-laki.
Lebih sederhananya lagi di bawah ini akan membagi tanda pada tubuh yang biasanya terjadi pada saat hamil bayi perempuan dan hamil bayi laki-laki.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR