"Karena saya tidak paham kata-kata Indonesia, maka saya sering bertanya kepada teman-teman ibu saya," ucapnya.
Ia juga mengetahui bahwa banyak orang Indonesia yang mengagumi berbagai karya ibunya itu.
Coffin mengungkapkan bahwa karya ibunya ditulis berdasarkan pendekatan cerita keluarganya.
Meskipun tidak bisa berbahasa indonesia, Coffin merasa bangga dengan karya-karya sang ibu yang ia ketahui dari teman-teman NH Dini di Perancis.
"Tentunya saya sangat bangga, tapi juga malu pada diri sendiri karena ternyata ia banyak menulis tentang kami sebagai keluarga. Saya sebenarnya sangat berkeinginan untuk membaca buku-bukunya," tambahnya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa NH Dini meninggal dunia akibat kecelakaan di Semarang.
Baca Juga : Usus Pria Tua Ini Membusuk Hanya Karena Makan Semangka, Kok Bisa?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,Suar.grid.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR