Sarshuri sempat stres dan menolak melihat timbangan hingga dua tahun lamanya.
Sarshuri pernah berniat melakukan operasi penghilangan lemak sebagai jalan instan. Namun urung, dan malahan Sarshuri ingin memperbaiki pola makan dan memulai hidup sehat seperti seharusnya.
Sarshuri mulai mengonsumsi makanan dengan protein sehat, rendah karbohidrat serta kaya buah, dan sayuran.
Baca Juga : Berita Kesehatan Inovatif: Tanpa Biopsi, Kini Deteksi Kanker Paru-paru Hanya Lewat Embusan Napas
Pada bulan pertama saja, dia sudah mampu menurunkan 11,3 kilogram. Bulan berikutnya ia berhasil menurunkan lagi 13,6 kilogram.
Hingga akhirnya Sarshuri mampu memangkas bobot tubuhnya hingga sekitar 45,35 kilogram.
Capaian ini bahkan sampai membuat dokter yang merawatnya kaget. Di samping mengubah pola makan, Sarshuri juga mulai kembali rutin berolahraga.
Karena malu untuk bergabung dengan keanggotaan pusat kebugaran, ia memulai olahraganya dengan jalan kaki.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR