Saat ini, keterbatasan akses serta rendahnya daya beli masyarakat Indonesia selalu menjadi kendala akan pemenuhan protein hewani, sehingga konsumsi protein di Indonesia masih tergolong rendah.
Rendahnya konsumsi protein ini menyebabkan tingginya angka stunting (pertumbuhan yang terhambat) pada anak-anak di bawah 5 tahun, yang pada tahun 2014 tercatat sebesar 7,8 juta balita.
Usaha mendorong konsumsi protein salah satunya dilakukan melalui program JAPFA for Kids di berbagai daerah.
Baca Juga : Seks Anal Membuat Rentan Kanker Dubur, Ini yang Harus Diperhatikan
Kegiatan JAPFA ini menggandeng sekolah dan guru untuk melakukan edukasi konsumsi makanan bergizi seimbang yang telah berlangsung selama 10 tahun.
Kedepannya, JAPFA for Kids akan bekerjasama dengan Posyandu dan orangtua yang memiliki anak di bawah usia 5 tahun.
Tidak berhenti di sini, JAPFA juga terlibat aktif dalam penanganan bencana melalui program JAPFA Peduli serta program konservasi lingkungan seperti penanaman bakau dan pengolahan limbah guna melestarikan lingkungan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR