Dengan revolver di dekatnya, dia dengan cepat membersihkan apartemennya karena dia tahu bahwa teman-temannya, keluarga, dan polisi akan datang setelah dia mati.
Namun, dia memutuskan untuk bunuh diri di balkonnya karena dia tidak ingin mengacaukan apartemennya.
Dia memilih untuk menembak dirinya sendiri di kepala, tapi tidak ada yang terjadi.
Baca Juga : Bertabur Puluhan Ribu Kristal, Begini Tampilan Bak Mandi Seharga Rp2,2 Miliar Ini
Dia mencoba lagi, kali ini, peluru masuk ke kepalanya, menghancurkan rahang dan mata kanannya.
Dia kehilangan kesadaran tetapi tidak mati.
Setelah serangkaian operasi, dokter mengganti rahangnya yang hancur dengan lempengan besi dan tulang iga.
Kehidupannya kemudian dihabiskan sebagai sukarelawan dan membantu orang lain yang depresi.
Baca Juga : Maia Estianty Unggah Foto Lawasnya di Instagram: 'Pengen Ngakak'
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR