2. George
Pada tahun 1988, George menderita gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
Gangguan itu membuatnya kerap mengulangi aktivitas ringan seperti mencuci tangan, mandi, dan menata ulang barang-barang secara berkali-kali.
Kerugiannya adalah hidupnya menjadi lebih sulit.
Dia memiliki masalah berkonsentrasi, yang memaksanya meninggalkan sekolah dan pekerjaannya.
Baca Juga : Sumpah Serapah Ibunda Vicky Prasetyo untuk Farhat Abbas Karena Dirinya Dituduh Mencuri Berlian
Depresi segera terjadi, dan dia berpikir untuk bunuh diri.
Dia memberi tahu ibunya tentang rencana bunuh dirinya, dan dia menyarankan dia untuk menembak dirinya sendiri.
George mengambil sebuah kaliber 22 senapan dari ruang bawah tanah dan menembak dirinya sendiri melalui mulut.
Peluru itu tidak membunuhnya meskipun memasuki kepalanya dan merusak lobus depan otaknya.
Baca Juga : Vicky Prasetyo Murka Saat Penggerebekan, Aksi Pedulinya Kepada Haura Jadi Sorotan
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR