Pembeda psikopat dari manusia normal adalah dasar moral atau hati nurani. Psikopat dikenal sebagai orang yang tidak memiliki hati nurani atau empati, sehingga tindakan yang dilakukan dapat merugikan orang lain.
Baca Juga : Hampir Meninggal Karena Alami Emboli Paru Saat Melahirkan, Petenis Serena Williams Bagikan Kisahnya
"Pupil sudah lama dikenal sebagai indikator gairah seseorang. Pupil juga biasanya melebar ketika sebuah gambar mengejutkan atau membuat kita takut," katanya.
Senada dengan Dr Dan Barley, Profesor Nicola Gray, seorang psikolog klinis dan forensik dari Universitas Swansea juga mengatakan bahwa hasil penelitian ini merupakan bukti objektif, fisiologis, dari adanya defisit emosional yang mendasari perilaku menyimpang para psikopat tanpa harus bergantung pada metode invasif atau peralatan yang mahal.
"Kami berharap dapat mengembangkan metodologi ini untuk membantu penilaian klinis dan intervensi pada pelaku," kata Profesor Gray.
Menariknya, hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa mata seorang psikopat juga akan tetap sama ketika disajikan gambar positif seperti anak anjing atau pasangan bahagia.
Baca Juga : Bikin Iri, Perangi Kegemukan Turki Dirikan Pusat Obesitas di Seluruh Negeri, Gratis Buat Pasien
Hal itu membuat para peneliti menyimpulkan bahwa ini bukan hanya tentang kurangnya emosi tetapi juga rasa kurang sensitif terhadap informasi yang mengancam.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | News.com.au,kompas health,Reader's Digest |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR