Nakita.id – Mengonsumsi obat-obat ini dapat berisiko terkena penyakit jantung.
Kedua obat ini yaitu sulfonilurea dan insulin basal.
Obat ini dipakai untuk pengobatan diabetes Tipe 2 awal yang diterima secara luas.
Baca Juga : Darah Haid Bisa Tunjukkan Gejala Penyakit Tertentu, Waspada dengan Warna Ini
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Network Open.
Menunjukkan bahwa pasien yang menggunakan salah satu dari dua obat ini 36% lebih mungkin dan dua kali lebih mungkin mengalami kerusakan kardiovaskular.
"Orang harus tahu jika obat yang mereka minum untuk mengobati diabetes dapat menyebabkan kerusakan kardiovaskular yang serius.
Baca Juga : Freddie Mercury Meninggal Karena AIDS, Penting Tahu Cara Mencegahnya dengan Metode Ini
Ini panggilan untuk perubahan paradigma dalam pengobatan diabetes tipe 2," kata penulis utama Matthew O'Brien, Asisten Profesor dari Universitas Northwestern di AS.
Dokter harus mempertimbangkan untuk meresepkan obat antidiabetik kelas baru.
Seperti agonis GLP-1 (liraglutide), inhibitor SGLT-2 (empagliflozin) atau inhibitor DPP-4 (sitagliptin).
Namun, obat-obatan ini lebih mahal daripada sulfonilurea, yang merupakan alasan utama mengapa obat ini tidak diresepkan secara umum.
Studi ini harus 'memaksa' penyedia medis untuk memikirkan efek kardiovaskular dari obat-obat ini pada awal perjalanan pengobatan diabetes.
Penting juga mengubah pola resep menjadi obat baru yang memiliki profil kardiovaskular yang lebih baik, catat tim tersebut.
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Ini adalah penelitian observasional menggunakan data dari 132.737 pasien dengan diabetes tipe 2 yang memulai pengobatan lini kedua.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | the health site |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR