Nakita.id - Apakah Moms sering terjaga untuk pipis atau buang air kecil pada malam hari?
Moms mungkin merasa terganggu dan bertanya tanya mengenai kemungkinan penyebabnya.
Sebenarnya, jika seseorang harus buang air kecil selama 6 jam sekali saat malam hari, orang tersebut mungkin menderita nokturia.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Sakit Saat Pipis, Waspada Tanda Penyakit Kelamin Ini!
Nokturia ini mungkin disebabkan oleh tubuh yang terlalu banyak memproduksi air seni, atau kandung kemih yang tidak dapat menampung cukup banyak air.
Ada banyak kemungkinan yang menyebabkan tubuh terlalu banyak memproduksi air seni.
Ada banyak pula penyebab kandung kemih yang tidak dapat menampung cukup banyak air.
Berikut adalah kemungkinan faktor yang mempengaruhinya Moms.
1. Konsumsi air
Seseorang yang sering terbangun saat malam hari untuk pipis mungkin sering minum terlalu banyak dekat dengan waktu tidur.
Baca Juga : Mulai Keto Hingga Puasa, 6 Jenis Diet Ini Jadi Tren Sepanjang 2018, Moms Pernah Coba?
Minumlah lebih sedikit air beberapa jam sebelum tidur, dan hindari minum alkohol atau kafein sore hari.
Selain itu, pastikan untuk ke kamar mandi sebelum tidur. Hal di atas akan menghindarkan tubuh terjaga saat tidur untuk buang air kecil.
2. Infeksi saluran kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih (ISK) memicu tubuh untuk buang air kecil lebih banyak di siang hari dan di malam hari.
Tanda lain dari ISK adalah perasaan sakit saat buang air kecil.
3. Usia
Semakin tua usia seseorang, semakin besar peningkatan kebiasaan buang air kecil di malam hari.
Baca Juga : Bisakah Tabir Surya Menggantikan Pelembap? Manakah yang Harus Dipakai Terlebih Dahulu?
4. Masalah kesehatan lain
Seseorang yang terbiasa pergi ke toilet saat malam bisa juga mengalami masalah kesehatan lain seperti sindrom kaki gelisah, diabetes, hot flashes, nyeri yang berkelanjutan, atau depresi.
Jika kebiasaan terbangun untuk buang air kecil sudah mengganggu tidur, usahakan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk meningkatkan kualitas tidur. (*)
Source | : | web md |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR