Membaca catatan tersebut, pihak sekolah langsung mencari tahu siapa anak yang menulisnya dengan mengidentifikasi tulisannya.
Setelah gadis tersebut berhasil dikonfirmasi, sang ayah akhirnya ditangkap.
Menurut pengadilan tinggi di Hong Kong, X telah dianiaya setidaknya tujuh kali.
Semua peristiwa tersebut diduga melibatkan pemerkosaan, kecuali yang pertama.
Sayangnya, tak semua insiden tersebut dapat dilaporkan ke pengadilan.
Baca Juga : Kenal Bule di Facebook, Wanita Ini Kena Tipu Hingga Rp800 Juta, Begini Modusnya Penipuannya!
Sang ayah yang berinisial HKH (44) menghadapi dua tuduhan pemerkosaan dan satu perlakuan tidak senonoh di tempat tinggal mereka, flat perumahan umum Tuen Mun, antara 2015 hingga 2017.
Namun HKH menyangkal tuduhan tersebut.
Sebuah video wawancara polisi dengan X diputar di pengadilan pada hari Kamis (27/12/2018).
X mengatakan dia awalnya tidak berani memberi tahu siapa pun tentang serangan itu karena sang ayah mengancam akan membawanya pergi.
Tapi dia akhirnya memberanikan diri menulis surat kepada gurunya secara anonim dua hari setelah dugaan pemerkosaan terakhir, yang menurutnya terjadi pada 19 November 2017.
Baca Juga : Mantan Pacar Syahnaz Sadiqah, Juan Christian Dikarunia Anak Pertama, Warganet Justru Terkejut
Source | : | scmp.com |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR