Nakita.id - Drummer band Seventeen, Windu Andi Darmawan atau Andi merupakan satu dari tiga personel band yang menjadi korban tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam kemarin.
Jenazah Andi Seventeen ditemukan dua hari pasca-tsunami, tepatnya pada Senin (24/12) sore.
Setelah ditemukan, jenazah Andi langsung diterbangkan ke Yogyakarta untuk dimakamkan.
Bassist band Endank Soekamti, Erix Soekamti, merupakan salah satu dari sahabat mendiang Andi yang berasal dari Jogja.
Sayangnya, ketika Andi dimakamkan pada Selasa (25/12), Erix tidak dapat mengiringi prosesi pemakamannya.
Sebab saat itu Erix tengah merayakan Natal bersama keluarganya.
Erix mengaku dirinya sempat didatangi oleh mendiang sahabatnya itu melalui sebuah mimpi.
Mimpi tersebut ia ceritakan ketika berziarah ke makam Andi Seventeen yang berada di TPU Glagah Wangi, Gembok Gede, Yogyakarta.
"Kemaren gak datang (acara pemakaman) langsung didatangi aku, didatangi dalam mimpi," ujar Erix Soekamti, melansir tayangan di kanal YouTube Erix Soekamti, pada Minggu (30/12).
Erix mengungkapkan alasan dirinya tidak dapat hadir karena dirinya sedang ada acara kumpul keluarga.
"Kemaren kan aku gak bisa datang, karena Natalan jadi keluarga pada kumpul semua, ya aku pulang dulu," cerita Erix Soekamti.
Ia mengaku dirinya berniat melayat setelah acara natal selesai.
"Aku pikir cara itu juga setahun sekali kumpulnya, jadi mending tak pulang dulu lah, besoknya bisa layat, lha kok didatengin to akunya," sambungnya.
View this post on Instagram
Pria bertato ini mengatakan ketika muncul di mimpinya, Andi terihat tersenyum kepadanya.
"Dateng di mimpiku, dia (Andi Seventeen) datang terus tersenyum," ujar Erix.
Baca Juga : Singgung Seventeen & Tsunami Banten, Ustadz Malaysia Ahmad Dusuki Dikecam Warganet Malaysia Serta Indonesia!
"Terus aku bangun, 'iya iya iya'," ungkap Erix seakan memahami maksud mimpi tersebut.
Selang beberapa lama, Erix mengatakan bahwa dirinya dan temannya yang lain sudah ikhlas dengan kepergian Andi.
Selain Andi, mendiang Bani Seventeen (bassist Seventeen) juga sempat datang ke mimpi salah satu krunya, Anjar, sound engineer Seventeen.
Anjar mimpi bertemu dengan Bani (bassist), Oki (road manager), Ujang (stage manager).
Anjar bermimpi sedang berbincang seru dengan ketiga personel serta kru Seventeen seperti yang biasanya mereka lakukan saat berkumpul.
"Jadi ceritanya kemarin Mas Anjar istirahat tidur siang di rumahnya. Beliau masih tahap recovery, karena masih ada beberapa luka dan bekas jahitan dari kejadian kemarin. Nah saat beliau tidur siang, beliau bermimpi Mas Ujang, Mas Oki dan Mas Bani datang di mimpi," tulis salah satu personil Aviwkila di instagram.
Anjar teringat betul di dalam mimpi, Bani bassist Seventeen sempat meminta dibelikan pontensio untuk bass kesayangannya untuk persiapan acara tahun baru.
Mereka juga terlihat sangat bahagia dengan memperlihatkan senyumnya.
"Dalam mimpi kondisi mereka semua terlihat sangat bahagia, Mas Bani selalu senyum, begitupun Oki," katanya.
Tak berselang lama, di dalam mimpi tersebut ketiga kru Seventeen pun berpamitan pada Anjar.
"Lalu mereka bertiga pamit 'Ya udah Njar kita jalan dulu ya'. Terus mas Anjar tanya 'Lho kemana e mas? kok aku ngga diajak!. Lalu mereka menjawab 'Udah di situ aja ngga usah ikut, wong kita pergi ngga jauh kok, wes ya Njar'. Lalu mereka pergi," lanjutnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tribun Style,Nakita.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR