Nakita.id - Bagi perempuan yang baru pertama kali hamil, seringkali tidak mengetahui ciri-ciri hamil muda.
Apalagi jika usianya masih muda, justru kerap tak menyadari dirinya tengah hamil karena ketidaktahuannya mengenai ciri-ciri hamil muda.
Tes kehamilan mungkin tidak selalu menampilkan hasil akurat, itulah mengapa penting bagi setiap ibu untuk tahu ciri-ciri hamil muda.
Baca Juga : Hamil Muda, Perhatikan 4 Masalah yang Sering Dialami Ibu Hamil
Agar Moms muda bisa mempersiapkan diri dengan baik, ada baiknya mengetahui dulu beberapa ciri-ciri hamil muda.
Jika sudah diketahui di awal, tentu Moms bisa menjalani kehamilan dengan penuh persiapan dan tahu apa yang harus dilakukan.
Berikut 12 ciri hamil muda yang seringkali tak disadari perempuan hamil.
1. Berhenti menstruasi
Tidak mendapat menstruasi adalah salah satu tanda yang paling umum bahwa seorang perempuan mungkin berada pada tahap awal kehamilan.
Selama menstruasi, lapisan rahim rusak dan dilepaskan dalam bentuk darah menstruasi, yang biasanya berlangsung tiga sampai tujuh hari.
Ketika seorang wanita hamil, produksi hormon progesteron akan mempertahankan lapisan rahim, yang berarti bahwa dia tidak akan mengalami menstruasi karena lapisan rahim tidak lagi dilepaskan.
Baca Juga : 10 Ciri-ciri Hamil Muda Menurut Para Ahli, Sering Tak Disadari!
2. Kram
Selama trimester pertama kehamilan, seorang wanita lebih mungkin mengalami kram kaki.
Menurut Clearblue, hal ini disebabkan oleh perubahan cara tubuh memproses kalsium.
"Banyak kalsium yang Anda dapatkan dalam diet normal digunakan oleh tubuh Anda untuk membantu mengembangkan tulang, gigi, dan organ bayi Anda," tulis Dr. MD Mazumdar, konsultan senior ginekolog di SM Polyclinic.
"Ini mengurangi bagian kalsium tubuhmu sendiri, membuat tulang dan ototmu lemah."
Baca Juga : Ulang Tahun Pertama Raphael Moeis, Anak Sandra Dewi Dirayakan di Tempat Orangtuanya Menikah Dulu
3. Payudara terasa sakit
Gejala umum lain yang bisa dilihat di awal kehamilan adalah meningkatnya sensitivitas payudara.
Menurut NHS, payudara tidak hanya terasa lebih sakit dan lembut dari biasanya, tetapi ukurannya juga bertambah.
Perubahan fisik lebih lanjut pada payudara mungkin termasuk pembuluh darah yang lebih terlihat dan puting susu terlihat lebih gelap.
4. Kelelahan
Ketika seorang wanita hamil, perubahan hormon yang terjadi dapat membuatnya merasa semakin lelah.
Peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron dapat menyebabkan kelelahan luar biasa, terutama selama trimester pertama.
Baca Juga : Meninggal 8 Jam Setelah Lahirkan Putri Pertamanya, Ibu Ini Justru Selamatkan 50 Nyawa!
5. Mual
Morning sickness adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan mual yang harus diatasi oleh beberapa wanita saat mengandung.
Namun, mual di pagi hari dapat terjadi kapan saja.
Morning sickness bahkan bisa berlangsung selama enam minggu setelah menstruasi terakhir, sebagaimana dijelaskan oleh NHS.
6. Sakit kepala
Sakit kepala merupakan keluhan umum di awal kehamilan.
Rasa sakit ini biasanya menghilang pada pertengahan kehamilan.
7. Bercak darah
Meskipun wanita tidak mengalami menstruasi selama kehamilan, mereka mungkin masih mengalami bercak pada kesempatan tertentu.
Menurut BabyCentre, sekitar satu dari empat wanita hamil akan mengalami pendarahan ringan selama trimester pertama.
Implantasi perdarahan dapat terjadi sekitar satu minggu setelah ovulasi, ketika sel telur yang dibuahi ditanamkan ke dalam lapisan rahim.
8. Ngidam
Wanita mungkin mengalami perubahan dalam preferensi selera makan saat hamil.
Mereka mungkin merasakan keengganan terhadap makanan yang sebelumnya sangat disukai, sementara secara bersamaan mendambakan makanan yang sebelumnya begitu dibenci.
Menurut NHS, wanita hamil juga dapat mengalami peningkatan kekuatan indra mereka, terutama indra penciuman.
Baca Juga : Megahnya Perayaan Tahun Baru Ruben Onsu di Dubai, Warganet: 'Keren Banget'
9. Perubahan suasana hati
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, tubuh wanita hamil akan mengalami peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang dramatis dalam darah.
Hal ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati selama awal kehamilan, seperti yang dinyatakan oleh Clearblue.
Kehamilan adalah pengalaman emosional, jadi kombinasi dari perubahan hormon dan sifat kehamilan dapat menyebabkan berbagai perasaan timbul.
10. Lebih sering buang air kecil
Wanita di tahap awal kehamilan cenderung lebih sering pergi ke kamar mandi.
Menurut Kidspot, hal ini karena peningkatan aliran darah ke ginjal.
Selain itu, ukuran rahim yang tumbuh selama trimester pertama juga dapat memberi tekanan pada kandung kemih.
Baca Juga : Biasa Dicuekin Suami, Inul Daratista Akhirnya Dipeluk Adam Suseno Saat Tidur Karena Ini
11. Keputihan meningkat
Seringkali keputihan meningkat, baik tanpa rasa sakit atau disertai iritasi karena kelenjar serviks mensekresi lebih banyak lendir sebagai akibat tingginya tingkat estrogen yang diproduksi oleh plasenta.
12. Hiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarum mengacu pada muntah parah selama kehamilan.
Wanita yang mengalami hiperemesis gravidarum dapat terus melakukannya sepanjang kehamilan mereka, meskipun gejalanya dapat meningkat dari waktu ke waktu.
Penting bagi wanita hamil untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami mual dan muntah yang parah.
Baca Juga : Tahun Baru, Ifan Seventeen Tulis Jawaban Sedih Atas Pertanyaan Mendiang Sang Istri 1,5 Tahun Lalu
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | independent,Health24 |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR