Nakita.id – Menurut penelti utama Profesor Psikologi Jean M. Twenge, Ph.D dari San Diego State University, alasan pasangan muda menjadi lebih jarang berhubungan intim adalah karena disibukkan dengan gadget, disamping kesibukan lain sebagai orangtua ataupun pekerja.
“Sebagian generasi muda menganggap seks sebagai sesuatu yang kurang menarik dan menghibur bila dibandingkan dengan menonton serial televisi favorit.
Selain itu, waktu juga banyak dihabiskan untuk chatting, bermain media sosial, dan aplikasi ponsel lainnya,” katanya.
Padahal, menurut pakar seks Tracey Cox dalam tulisannya di Daily Mail pada 13 April 2016, berhubungan seks yang sehat akan mengisi seperempat bagian dari total kebahagiaan dalam hubungan, walau tidak dilakukan setiap hari.
Baca Juga : Tingkatkan Gairah Seksual Saat Intim dengan Pasangan Lewat 7 Cara Ini!
Dengan kata lain, bila Moms dan pasnagan kerap kehilangan momen bercinta untuk waktu lama, bukan tak mungkin seperempat kebahagiaan dalam hubungan dapat berkurang.
Mengacu pada studi yang dipublikasikan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science pada Desember 2015, Moms tak perlu setiap hari berhubungan intim.
Melainkan cukup sekali seminggu untuk mendapatkan kebahagiaan optimal dalam jangka panjang.
Studi tersebut dilakukan selama 40 tahun dan melibatkan sekitar 13.000 orang di Amerika.
Baca Juga : 5 Makanan yang Dapat Menurunkan Hasrat Berhubungan Intim, Hindari!
"Temuan kami menunjukkan, berhubungan intim sangat diperlukan untuk menjaga keharmonisan dengan pasangan.
Namun perlu diingat, keharmonisan dengan pasangan tak dihasilkan melalui hubungan intim semata.
Tetapi juga melalui kedekatan dalam hal lain, seperti, sikap saling terbuka dan mengutarakan kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan dengan kehidupan seks,” kata Amy Muise, Pemimpin Studi dan Psikolog Sosial dari University of Toronto Mississauga.
Menurut dr. Farah Dina, SpOG, berapa pun frekuensi berhubungan intim, yang tak kalah penting ialah melakukan hubungan intim dengan sehat.
Hubungan intim yang sehat ini harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya:
-Dilakukan atas keinginan bersama
-Tidak menyakiti pasangan secara fisik dan atau psikis
-Saling memenuhi kebutuhan seksual satu sama lain
-Tentunya menghasilkan rasa senang.
Masih ada lagi yang penting dilakukan agar sesi bercinta Moms dan pasangan jadi lebih spesial.
1. Hadirkan suasana baru.
Sebuah studi (2014) dari University of Waterloo, Inggris, mengungkap, sebagian besar pasangan yang terjebak dalam rutinitas seksual dan merasa kurang tertarik pada seks dipicu oleh "ritual" bercinta yang sama.
Meskipun membutuhkan sedikit usaha ekstra, cara-cara baru dapat membuat seks terasa lebih segar.
Terapis seks bersertifikat Aline Zoldbrod, PhD dari SexSmart.com mengatakan, cara sederhana bisa membuat hubungan intim terasa segar.
Moms bisa mencoba mengganti pencahayaan kamar menjadi lebih teduh, mengenakan pakaian yang seksi dan nyaman, atau mencoba posisi seks yang baru.
2. Ganti foreplay dengan "loveplay"
Istilah foreplay dianggap sudah tidak kekinian lagi.
Ini karena tidak memiliki makna yang berkaitan dengan kemesraan, kecuali sebatas 'pemanasan'.
Begitu kata Joel D. Block, PhD dalam bukunya Secrets of Better Sex.
Menurut Joel, istilah yang tepat untuk menggambarkan 'pemanasan' dari hubungan intim adalah loveplay.
Ini langkah-langkahnya:
Baca Juga : Darah Haid Bisa Tunjukkan Gejala Penyakit Tertentu, Waspada dengan Warna Ini
-Sepakati simbol manis sebagai tanda ingin bercinta
Misalnya, pasangan menyiapkan busana tidur dan Moms menyiapkan minyak aroma terapi untuk memijat Papa.
Jadi, buatlah simbol khusus yang telah disetujui bersama.
-Hadirkan suasana kamar pendukung kemesraan, seperti siapkan suasana yang romantis melalui pencahayaan yang tepat, hadirkan aromaterapi, kenakan pakaian dalam yang seksi, dan sebagainya.
-Mulailah dengan mencium zona erotik, seperti, telinga dan leher, jangan langsung ke organ intim.
3. "Afterplay" sama pentingnya dengan foreplay
Inti dari hubungan seks ternyata tak sekadar mencapai orgasme.
Baca Juga : Freddie Mercury Meninggal Karena AIDS, Penting Tahu Cara Mencegahnya dengan Metode Ini
Pasalnya, berbagi cinta, baik sebelum maupun sesuai berhubungan intim, seperti berpelukan, berciuman mesra, dan berbicara hal positif, justru dapat membuat semakin dekat, mesra, sekaligus memuaskan.
Seperti dikatakan Amy Muise, "Kita sering terjebak untuk mencapai orgasme, sehingga momen istimewa dari hubungan seks itu sendiri menjadi terlupakan.
Padahal, berbagi kemesraan adalah inti dari kepuasan kehidupan seks pasangan."
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR