Nakita.id - Sosok Tike Priatnakusumah sudah tak asing lagi di dunia hiburan sebagai salah satu artis yang berperawakan besar.
Kini Tike Priatnakusumah tampil dengan bentuk tubuh yang jauh lebih langsing setelah menjalani diet anjuran dokter.
Tike Priatnakusumah berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 25 kg dalam jangka waktu 4 bulan.
Baca Juga : Mayangsari Ajak Marini Zumarnis Besanan, Bella Saphira Setuju dan Sarankan 5 Tahun Lagi Menikah
Komedian yang tenar dalam acara Extravaganza ini menjalani diet dengan cara mengatur pola makannya.
"Mulai (diet) Juli. Setelah itu 4 bulan saya berhenti dulu karena sakit dan umroh. Baru mulai awal Desember, jadi total sebenarnya 4 bulan lah saya jalani jaga pola makan ini. Total turun berat badannya 25 kg dari Juli," kata Tike Priatnakusumah dilansir dari Youtube Cumicumi.
Awalnya, Tike Priatnakusumah tak pernah peduli dengan bentuk tubuhnya yang besar.
Sebab ia tak pernah memiliki masalah kolesterol dan asam urat meski tubuhnya besar.
Ketika Tike Priatnakusumah mulai mengalami asam urat pun tak menggugah niatannya untuk memerhatikan bentuk tubuh.
"Dulu itu saya selalu percaya diri dengan badan saya yang besar. Tapi kolesterol saya rendah, saya juga ngga punya asam urat. Awal 2018, kebetulan saya cek kesehatan, asam urat saya sudah tinggi tapi itu belum memotivasi saya melakukan sesuatu untuk kesehatan saya," ujarnya.
Baca Juga : Baru Pamer Buku Nikah, Mbak You Justru Ramal Pernikahan Kartika Putri dan Habib Usman Rawan Cerai
Tike Priatnakusumah mulai memerhatikan bentuk tubuhnya ketika suatu saat tersedak makanan dan ditegur oleh sang suami.
"Suatu waktu saya lagi makan kerupuk kulit, keselek, terus keluar dari hidung. Suami bilang 'Kamu tuh rakus' terus tiba-tiba aku berpikir mungkin iya aku rakus sampai akhirnya punya badan ekstra size itu," tuturnya.
Ia mulai berpikir kalau dirinya termasuk golongan orang rakus dan sudah perlu mengambil tindakan untuk memperbaiki pola hidupnya.
Tike Priatnakusumah pun berkunjung ke dokter guna mendapat rekomendasi metode diet yang tepat untuknya.
"Akhirnya dari situ saya coba konsultasi sama dokter, karena kalau diet-dietan mah pasti udah pada nyoba. Mulai diet ini itu, terapi suntik segala macam udah pernah.
Saya ke dokter, saya konsultasi ternyata kata dokter tinggal diubah aja mindset-nya, pola makannya. Komit juga sama apa yang sudah diatur," ujarnya.
Baca Juga : Selain Band Element, Armand Maulana dan Ari Lasso Nyaris Jadi Korban Tsunami Banten, Begini Kisahnya
Tike Priatnakusumah pun tetap dibebaskan mengonsumsi nasi selama menjalani diet dari dokternya.
Ia hanya diminta memperhatikan jumlah, jenis dan waktu makannya agar pola makannya lebih terkontrol.
"Nasi tetap makan. Metode dietnya 3J, yakni jumlah, jenis, jadwal atau jam (makan). Jumlah (makan) dalam sehari pasti kita ada batasannya, Misalnya, dalam sehari cuman berapa ratus kalori," tuturnya.
Demi memiliki tubuh yang langsing dan sehat, Tike Priatnakusumah harus menghindari semua makanan yang digoreng biasa atau dicampur tepung.
Ia juga perlu memerhatikan waktu makannya harus selalu sama setiap hari.
"Jenis, pilih yang rendah lemak, tidak digoreng pakai minyak, tepung juga engga. Jadwal, setiap hari jadwal makannya selalu sama. Pagi, siang, malem ngemil itu jamnya selalu sama. Jam setengah 9, 10, 12, 3, 6, 9 selalu sama," paparnya.
Baca Juga : Baim Wong Ungkap Alasannya Menangis Saat Ijab Kabul yang Buat Alvin Adam Kaget dan Tertawa
Selain mengatur pola makan, Tike juga rutin olahraga jalan kaki setiap minggunya selama waktu yang disepakati dengan dokter.
Alhasil, Tike sudah berhasil menurunkan berat badannya hingga 25 kg selama 4 bulan berkomitmen diet.
"Dari 103, 6 sekarang 78,7. Targetnya 2019 turun sampai 60 kg. Kalau kata dokter wisudanya di bulan Maret 2019. Olahraga jalan kaki, harusnya tiap hari tapi aku seminggu 3 kali. Jalan kaki 30-45 menit non stop," tambahnya.
Ia juga mengatakan istirahat termasuk bagian penting dalam menjalani program diet.
Sebab pola makan yang dijaga ketat tetap akan sia-sia jika seseorang tidak bisa mengontrol waktu istirahatnya.
"Karena komitmen itu ngga cuman pola makan, tapi pola hidup juga. Salah satunya istirahat, ketika kita pola makannya dijaga tapi istirahatnya ngga cukup. Itu ya sama aja ngga bisa mengubah," tandasnya.
Baca Juga : Menghilangkan Kutil, Cukup dengan Mengonsumsi Beberapa Makanan Ini
Menurut Tike, hal terberat dalam menjalani diet bukan karena rasa lapar, melainkan jika melihat makanan kesukaan di depan mata.
Tetapi, makanan kesukaan itu sangat dilarang untuk dikonsumsi selama menjalani program diet.
"Tapi yang bikin berat (diet) itu bukan laparnya, lapar mata, godaannya. Saya suka makan kerupuk, empek-empek itu semua udah digoreng, pakai tepung gitu kan," katanya.
Karena itu, Tike selalu membawa bekal sendiri atau timbangan makanan setiap kali keluar rumah cukup lama.
Tike harus melakukan hal tersebut demi menjaga pola makannya agar tidak berlebihan selama menjalani program diet.
Bahkan ia sering membawa bekal sendiri setiap kali pergi ke restoran agar tak makan menu sembarangan.
Beruntungnya, Tike Priatnakusumah masih bisa menyeduh teh atau kopi ketika nongkrong bersama teman.
Sehingga ia masih bisa menikmati quality time-nya bersama teman-teman di cafe atau restoran.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR