"Toleransi bosan adalah keterampilan penting bagi anak. Jika Ibu mulai resah saat anak bosan, ini hanya akan memperkuat keluhan mereka. Jangan bereaksi berlebihan. Dengan cara ini, anak akan belajar bahwa kebosanan adalah sesuatu yang bisa mereka pelajari untuk diatasi. "
Untuk merangsang imajinasi dan mengembangkan kreativitas, anak-anak membutuhkan waktu luang untuk bermain dan mengamati dunia di sekitar mereka.
Anak-anak saat ini tidak mendapatkan banyak kesempatan untuk menghibur diri mereka sendiri, seringkali karena mereka memiliki terlalu banyak waktu layar.
Menghabiskan terlalu banyak waktu di komputer, tablet atau TV tidak membantu anak belajar menghindari kebosanan.
Baca juga : Anak yang Terlalu Cepat Sekolah Lebih Sering Bosan Belajar
"Jika Ibu selalu memberi mereka alat (gadget) untuk mengatasi kebosanan, itulah yang selalu mereka butuhkan. Tapi orangtua bisa membatasi hal ini. "
Ketika orangtua pertama kali mulai membatasi waktu layar, biasanya anak-anak merasa tidak ada kehausan, dan mereka bahkan bisa bereaksi dengan kemarahan, kata Louise.
"Katakan kepada mereka bahwa Ibu mengerti jika mereka tidak bahagia, tapi jangan menyerah.”
Bila Ibu meminta mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak melibatkan layar, Ibu mungkin perlu melakukannya terlebih dahulu sebagai contoh perilaku anak. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR