Jika metabolisme terganggu, begitu pula sistem pencernaan kita. Akibatnya, gas akan menumpuk di perut dan proses buang air besar tertahan.
Gangguan ini akhirnya membuat perut jadi buncit. Tak hanya kembung dan sembelit, sering kurang tidur juga membuat tubuh menumpuk lemak di perut.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism pada 2004 menunjukkan orang yang tidur kurang dari 6 jam per hari dapat meningkatkan risiko obesitas hingga 30%.
3.Mengurangi asupan garam
Meskipun mengurangi garam bukan berarti dapat mengurangi lemak, asupan garam yang seimbang juga baik untuk pembakaran lemak.
Lisa Moscovitz, M.D., seorang ahli gizi sekaligus CEO NY Nutrition Group mengatakan makanan asin dapat menyebabkan retensi air atau tubuh menyimpan terlalu banyak air.
Mengurangi garam dapat mengeluarkan kelebihan air dalam tubuh.
Studi dari Wolfson Institute of Preventive Medicine mengungkapkan, asupan garam berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas hingga 25%.
Baca juga: Perlu Dicoba, Ini Cara Mengecilkan Perut Buncit Berdasarkan Bentuk Perut!
4.Hindari stres
Stres mengasuh anak? Sebaiknya segera dihindari jika ingin punya perut rata setelah melahirkan.
Saat kita stres, tubuh mengeluarkan hormon kortisol yang membuat kita tertantang untuk menghadapi masalah atau sebaliknya kabur dari masalah.
Bersamaan dengan itu, tubuh pun mengeluarkan lebih banyak hormon insulin untuk mengimbanginya.
Kondisi ini ternyata akan mendorong Ibu untuk mencari dan mengasup makanan yang manis-manis dan berlemak.
Jason Perry Block, M.D., seorang profesor kedokteran di Harvard mengatakan, makanan memang sering dicari untuk menghilangkan stres karena dirasa manjur. “Lebih baik cegah agar kita tidak stres berlebihan karena stres akan mengakibatkan nafsu makan meningkat,” ujarnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR