Temuannya menggarisbawahi pentingnya mempertahankan berat badan yang sehat selama kehamilan, yang idealnya antara indeks massa tubuh 18,5 dan 24,9.
Meskipun hasilnya didasarkan pada penelitian sebelumnya, Lisonkova mencatat bahwa ini sama sekali bukan jawaban mengapa angka kematian ibu di AS sangat tinggi.
Baca juga : Risiko dan Komplikasi Bila Perempuan Melahirkan Normal Setelah Persalinan Sesar
Lisonkova merekomendasikan peneliti melihat kehamilan berisiko tinggi, seperti kelahiran multifetal, untuk menghasilkan sampel yang lebih besar.
Sebaliknya, Lisonkova menyarankan agar setiap ibu harus bekerja keras selama kehamilan untuk menjaga diri dan menjaga berat badan yang sehat demi tubuhnya dan janin yang dikandungnya. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR