5. Stres
Riset pada tahun 2012 menemukan adanya hubungan hormon stres kortisol dengan rasio kelahiran anak perempuan dan laki-laki.
Pada riset tersebut, tingkat stres wanita sebelum pembuahan dikatakan dapat memengaruhi jenis kelamin anak yang dikandung.
Wanita dengan level kortisol tinggi, tercatat dalam data statistik lebih besar kemungkinannya untuk mengandung anak perempuan.
Baca Juga : Manfaat Kecantikan dengan Biji Ketumbar, Moms Harus Coba 4 Ramuan Ini!
6. Kulit berminyak dan rambut kusam
Ada yang berpendapat jika kulit Moms berminyak dan alami rambut kusam saat hamil, itu merupakan tanda sedang hamil anak perempuan.
Pendapat itu tidak memiliki basis ilmiah.
Perubahan hormon atau pola makanlah yang memengaruhi produksi minyak pada wajah, juga kondisi rambut.
7. Detak jantung janin lebih cepat
Ternyata, tidak ada pembuktian ilmiah jika bayi perempuan memiliki detak jantung lebih cepat dari bayi laki-laki.
Riset memaparkan, tak terlihat perbedaan signifikan detak jantung bayi dalam kandungan jika ditilik dari jenis kelamin.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR