Orang-orang tersebut menjadi lebih rentan terhadap pencarian status, materialisme, keserakahan, prasangka, dan agresi.
Mereka cenderung menyesuaikan diri dengan sikap yang diterima secara budaya dan mengidentifikasi dengan kelompok etnis atau negara mereka.
Menurut Teori Manajemen Teror, motivasi dari perilaku ini adalah untuk meningkatkan rasa signifikansi atau nilai seseorang dalam mendapatkan rasa aman sebagai cara melindungi diri terhadap ancaman.
Baca Juga : Vanessa Angel Bantah Terlibat Prostitusi Online, Ini Reaksi Kabid Humas Polda Jatim yang Keheranan
Jika seseorang merasa tidak aman atau kurang percaya diri dengan identitasnya, mereka mungkin memiliki keinginan untuk berafiliasi menjadi suatu kelompok.
Ini dilakukan untuk memperkuat identitas mereka dan menemukan rasa saling memiliki.
Menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri dan berbagi tujuan bersama dengan anggota kelompok lainnya membuat mereka merasa lebih lengkap dan utuh.
Baca Juga : Pengakuan Vanessa Angel dan Ayahnya Atas Kasus Prostitusi Online yang Menyeretnya
Source | : | IG,twiiter,Psikologytoday.com |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR