Nakita.id - Karna Radheya alias Nur Khamid, seorang pria asal Muntilan, Magelang, Jawa Tengah menjadi viral karena menikahi gadis cantik asal Inggris, Polly Alexandria Robinson.
Melansir dari TribunJatim, Nur Khamid bertemu dengan Polly di Pulau Dewata pada Agustus 2018 lalu.
Baca Juga : Ibu Terlalu Sibuk Di Rumah Bikin Hubungan Suami-Istri Jadi Kurang Harmonis.
Setelah menjalin hubungan satu setengah tahun, mereka memutuskan untuk menikah pada 16 Desember 2018 lalu.
Namun wanita berusia 22 tahun itu harus kembali ke Inggris lantaran melanjutkan studinya.
Beberapa netizen beranggapan keputusan Polly kembali ke Inggris dan meninggalkan Nur Khamid kurang bagus sebab mereka baru saja menikah.
Tapi bagaimana pendapat psikolog mengenai seberapa sehat pernikahan jarak jauh dengan pola long distance relationship (LDR) ini?.
Baca Juga : Sedang Tren Meski Kontroversial, Darah Donor Untuk Suntik Awet Muda
Karla Mason Bergen, seorang psikolog mengatakan ada istri yang menjalani pernikahan jarak jauh dengan senang hati tetapi ada juga yang merasa dunianya terpecah menjadi dua.
Sebenarnya pernikahan model ini bagus untuk istri karena dapat berdiri sendiri dan memenuhi kebutuhan personalnya.
Selain itu, pernikahan jarak jauh menumbuhkan pemikiran yang sama antara istri dan suami.
Baca Juga : 5 Hal yang Harus Diperhatikan Agar Hubungan Pernikahan Moms dan Pasangan Awet, Catat!
Sementara, istri yang merasa dunianya terpecah menjadi dua kesulitan untuk mengelola identitas mereka.
Mereka merasa tidak dapat menjalankan peran seorang istri dan merasa berbeda tidak seperti pernikahan pada umumnya.
Sedangkan menurut psikolog, James H. Boren, pernikahan jarak jauh akan memunculkan rasa tidak lengkap karena pasangan tidak tinggal bersama. Idealnya pernikahan harus setiap hari bertemu secara fisik.
Baca Juga : 4 Kebiasaan Sepele Ini Justru Merusak Hubungan Pernikahan, Catat!
Sebaliknya, bila pernikahan dijalin LDR, pasangan mungkin kehilangan momen romantis bersama pasangannya. Namun, mereka mendapatkan hal-hal lain, seperti ruang pribadi.
Kebutuhan fisik dan emosional tergantung seberapa inisiatif pasangan memulainya. Oleh sebab itu, dibutuhkan komunikasi untuk mendapatkan kebutuhan fisik dan emosional tadi.
Yang jelas, pernikahan jarak jauh membutuhkan komitmen yang tinggi karena kehadiran pasangan (secara fisik) dan kepuasan seksual berbeda dengan pernikahan pada umumnya.
Berikut tips yang dapat kita lakukan jika berada dalam posisi pernikahan jarak jauh:
Baca Juga : Berita Kesehatan: Akhirnya Ilmuwan Temukan Ciri-ciri Fisik Psikopat
1. Kunci dari setiap hubungan adalah komunikasi. Lakukan komunikasi terbuka setiap hari. Kirim foto, Skype satu sama lain, kirim pesan teks, video pendek online dan lain sebagainya
2. Pegang komitmen dengan teguh dan percaya satu sama lain
3. Meskipun terpisah oleh jarak, sisihkan waktu untuk satu sama lain dengan tidak menunda-nunda waktu berkomunikasi sebanyak mungkin.
4. Katakan ekspetasi kita saat jauh dari pasangan. Seperti 'aku mau, kamu mengabariku setiap hari' dan lain sebagainya. Katakan juga ekspetasi kita untuk tetap mau tinggal bersama
5. Jujur dengan apa yang kita rasakan ketika terpisah dari pasangan
Baca Juga : Teh Serai Atasi Morning Sickness, Cara Membuatnya Juga Gampang
6. Pertimbangkan untuk berdialog setiap hari satu sama lain
7. Berikan satu sama lain sarung bantal beraroma atau kemeja untuk mengingatkan kalau kita selalu berada di sampingnya
8. Atur jadwal berlibur bersama
9. Sesering mungkin melakukan komunikasi secara online seperti menge-share musik, puisi, film, atau cerita-cerita
10. Menonton film atau acara yang sama menumbuhkan percakapan satu sama lain
Baca Juga : Berita Kesehatan: Di 2019 Kemenkes Siapkan Aplikasi Diabetes di Ponsel
11. Kirim kado satu sama lain
12. Selalu berpikir bahwa pernikahan jarak jauh belum tentu memunculkan perselingkuhan
Kesimpulannya, pernikahan jarak jauh bukan sesuatu yang buruk, tergantung bagaimana kita mengatur hubungan yaitu komunikasi, komitmen, dan jujur. (*)
Source | : | psycology today,verywellmind,TribunJatim |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR