Warga Okinawa banyak mengonsumsi tahu dan ubi jalar, dan sejumlah kecil ikan.
Mereka juga memiliki budaya yang dikenal dengan tradisi hara hachi bu—sebuah pembatasan kalori yang diberlakukan sendiri.
Kedua, rasa kebersamaan yang kuat. Warga Okinawa tidak sekadar menandatangani sewa mereka ke panti jompo—mereka turut memelihara lingkaran sosial yang aktif.
Hal ini tetap terjadi, baik antargenerasi maupun di antara penghuni yang lebih tua. Komunitas yang kuat ini terbukti mengurangi stres, serta menumbuhkan rasa memiliki yang kuat.
Baca Juga : 5 Gaya Bercinta Dijamin Bikin Pasangan Puas, Hanya Butuh 10 Menit!
2. Sardinia
Sardinia—sebuah pulau besar Italia di Laut Mediterania—menjadi salah satu wilayah di dunia dengan persentase tertinggi untuk orang yang hidup hingga 100 tahun atau lebih.
Memang, ada peran genetika dalam hal ini, di mana Sardinia pertama kali dihuni sekitar 6.000 SM, dan merupakan rumah bagi salah satu dari sedikit populasi "pendiri" dunia.
Oleh para ilmuwan disebut sebagai "genetic goldmine". Namun, ada juga sejumlah kebiasaan yang dapat kita pelajari dan lakukan penduduk Sardinia.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Akhirnya Ilmuwan Temukan Ciri-ciri Fisik Psikopat
Laman the Guardian pernah menulis, sebagian besar hasil penelitian menyepakati, segelas anggur lokal sehari membantu menjauhkan penduduk di sana dari dokter.
Lalu, kehidupan aktif di lingkungan yang relatif bebas stres di lereng bukit Sardinia yang indah pun disebut-sebut berkontribusi.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR