Seperti yang selalu digaungkan oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto.
Melansir dari KOMPAS.com, Kak Seto pernah mengkampanyekan perihal upaya orangtua menjauhkan anaknya dari kekerasan.
"Mari jauhkan kekerasan pada anak, agar mereka tumbuh dan berkembang dengan penuh cinta," kata dia, pada kampanye pencegahan kekerasan pada anak, di Bandarlampung.
Baca Juga : Dituduh Sebagai Dalang Pembunuhan Suzanna, Begini Karakter Asli Clift Sangra Selama Menikah dengan Suzanna
Selain itu, ia pun mengajak anak-anak untuk menurut orang tua, dan rajin belajar, sehingga tercipta harmonisasi di dalam keluarga.
Melansir dari Parents, untuk mengenali terjadinya kekerasan pada anak memang sedikit sulit.
Anak cenderung belum mau berbicara tentang hal apa yang ia alami karena adanya berbagai faktor, salah satunya ancaman.
Ada berbagai kekerasan yang muncul dan bisa jadi mengancam keselamatan anak.
1. Kekerasan Fisik
Seperti yang dialami JUN tersebut, kekerasan fisik bisa meliputi memukul, menendang, mencubit, menampar, melempar, menarik rambut, menyentil, dan melakukan sentuhan kekerasan pada anggota tubuh.
Kekerasan fisik bisa berkakibat cedera, atau juga tidak terjadi cedera.
Baca Juga : Begini Kondisi Windi Tanoiwas Setelah Suaminya Jadi Dalang di Balik Pembunuhan Anaknya
Source | : | Kompas.com,Parents,KPAI |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR