Nakita.id - Tanpa kita sadari, terkadang berbelanja online malah menjadi sebuah kebiasaan.
Ditambah godaan diskon besar-besaran, semakin mudah Moms memutuskan untuk berbelanja.
Baca Juga : Belanja Onlne Tanpa Khawatir Kantong Jebol, Momspreneur Cantik Ini Bocorkan Triknya!
Selain itu dengan mudahnya mendapat informasi dari dunia maya, e-commerce secara otomatis akan memperlihatkan barang-barang yang menarik minat Moms berdasarkan perilaku online kita sehari-hari.
Melihat barang yang menarik dengan harga miring, godaan berbelanja rasanya kuat ya, Moms?
Jika dibiarkan, Moms bisa menjadi boros dan melakukan pengeluaran berlebihan untuk barang-barang yang sebenarnya tak terlalu dibutuhkan.
Berbelanja online memang banyak kemudahannya, tapi Moms juga harus berhati-hati dalam membeli barang via internet agar tak kecanduan.
Yuk Moms, simak 5 tips dan trik untuk mengendalikan kebiasaan belanja online.
Godaan flash sale antara lain adalah harga miring dalam waktu terbatas
1. Nonaktifkan fitur promosi
Melansir Finra.org, pesan-pesan yang Moms terima dari toko online maupun platform e-commerce terdengar sangat menggoda.
Diskon besar dalam waktu terbatas, atau informasi jika beberapa barang sudah habis dalam waktu singkat.
Baca Juga : Zaskia Sungkar Dikabarkan Hamil 2 Bulan? Simak Tanda-tanda Hamil Muda
Rasanya Moms akan mendapat dorongan untuk harus berbelanja.
Sebaiknya Moms berhenti berlangganan e-mail promosi dari situs-situs belanja online, dan matikan notifikasi promosi dari aplikasi belanja.
Semakin jarang Moms mendapat notifikasi promosi, semakin kecil pula peluang Moms untuk tergoda berbelanja.
2. Jangan simpan informasi kartu kredit di situs belanja online
Menggunakan kartu kredit untuk berbelanja online memang praktis.
Apalagi beberapa situs dan aplikasi memberi opsi pembayaran otomatis menggunakan kartu kredit.
Jelas Moms tidak perlu repot transfer karena sistem praktis ini.
Namun dampaknya kurang baik untuk kebiasaan berbelanja, karena terlalu mudah Moms mungkin tak akan berpikir dua kali saat membayar belanjaan.
Hentikan kebiasaan tersebut agar Moms lebih bijak dalam berbelanja.
Segera hapus informasi kartu kredit dari situs belanja online, dan jangan tergoda untuk melakukannya jika Moms belum menggunakan fitur tersebut.
3. Buat daftar belanja
Saat window shopping online dan menemukan flash sale, jangan terlalu memanjakan mata ya Moms.
Jika Moms memang perlu untuk membeli sesuatu secara online, buatlah daftar barang apa saja yang butuh untuk dibeli.
Baca Juga : 5 Masalah Perkawinan Ini Banyak Dialami Pasangan di Usia Hubungan Lebih dari 10 Tahun
Cara tersebut dapat memperkecil kemungkinan Moms tergoda untuk membeli sesuatu dalam sekali lihat.
Supaya Moms lebih yakin antara kebutuhan dan sekadar hendak membeli karena godaan, sebelum membayar cobalah tunggu selama 30 menit.
Moms akan memiliki waktu berpikir lebih untuk memastikan apakah barang itu benar-benar dibutuhkan atau tidak.
4. Cari sumber kesenangan lain
Apakah berbelanja membuat Moms merasa senang?
Sebuah penelitian membuktikan jika memilih-milih barang saat berbelanja memberikan perasaan Moms mampu mengontrol lingkungan sekitar.
Hal ini dapat mengurangi perasaan sedih, seperti sebuah terapi.
Ganti sumber kebahagiaan dari berbelanja ini dengan kegiatan lain.
Bahkan Moms bisa merasa lebih baik lo, dengan mengubah kebiasaan berbelanja.
5. Kenali diri sendiri
Mungkin Moms tidak berbelanja sekadar untuk menyenangkan diri sendiri.
Namun ada dorongan lain yang belum Moms ketahui, yang membuat Moms tetap berbelanja online berulang kali.
Penting bagi Moms untuk memahami alasan tersebut, kenali alasan Moms untuk berbelanja.
Baca Juga : Ibu Beri Suplemen Penambah Tinggi Badan ke Anak 1 Tahun, Justru Alami Batu Ginjal
Misalnya, catat kapan Moms paling mudah tergoda untuk berbelanja online.
Apakah pagi hari? Siang hari saat semua pekerjaan rumah telah selesai?
Dengan begitu Moms dapat mengantisipasi, misalnya dengan tidak menggunakan gadget pada waktu-waktu tersebut.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
| Source | : | Finra.org |
| Penulis | : | Anisa Annan |
| Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR