Pendiri situs pelacak review palsu Fakespot, Saoud Khalifah menyatakan jika banyak produk online shop mencantumkan review palsu, bukan dari pembeli asli.
“Perusahaan-perusahaan sering menambahkan review positif pada produk mereka sendiri, dan menjelek-jelekkan produk saingannya,” jelas Khalifah.
Di Amerika Serikat, contoh fenomena review palsu dapat ditemukan pada situs e-commerce Amazon.
Khalifah menambahkan hampir 70 persen review produk yang muncul di Amazon tidak kredibel.
Online shop bisa memanfaatkan teknologi untuk menambahkan review bernada pujian yang sebenarnya palsu.
Bisa jadi sebagian besar pemberi review bukan konsumen sungguhan.
Barang-barang tertentu yang sering Moms beli bisa jadi paling banyak mendapat review palsu.
Yuk Moms, simak 4 produk online shop yang sering mendapat review palsu.
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR