“Belajar jika di dunia ini memang ada orang dengan niat buruk bukan suatu hal jelek untuk anak,” lanjut Blythe.
Dongeng menjadi media yang aman bagi Si Kecil untuk mengeksplorasi ide jika hidup tidak selalu mudah, ada rintangan, dan tidak semua orang memiliki niat tulus.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Fungsi Kantong Kecil di Saku Depan Celana Jeans
Sementara itu diajarkan pula jika berbuat baik maka akan ada hadiah menanti di akhir.
Konsep itu kemudian menanamkan pada Si Kecil tentang pentingnya berbuat baik, memikirkan orang lain, serta jujur.
Kisah seperti Si Itik Buruk Rupa juga mengajarkan hal seperti empati, tidak menilai hanya dari penampilan, dan seseorang pun bisa berubah menjadi lebih baik.
Bakan saat mulai tumbuh dewasa, nilai-nilai yang ditanamkan oleh dongeng pun akan tetap bersama kita.
Orang dewasa seperti Moms juga dapat merasakan manfaat membaca dongeng, yaitu memberikan rasa nyaman, tenang, dan keakraban.
Kita pun dapat bernostalgia melalui dongeng dan mengingat masa-masa bahagia saat masih kecil.
Source | : | The Telegraph |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR