Temuan menunjukkan hormon dapat menjadi "agen baru yang mampu melawan kegagalan sinaps dan gangguan memori", kata penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine.
Penelitian ini juga memperkuat pentingnya aktivitas fisik dalam mencegah kehilangan memori dan penyakit otak, termasuk Alzheimer, kata laporan itu.
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Alzheimer adalah penyakit degeneratif yang mengikis memori, akhirnya mengganggu bahasa, penalaran, dan fungsi mental lainnya.
Source | : | thehealthsite.com |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR