Nakita.id - Mengonsumsi ketumbar secara umum dirasa cukup aman, terlebih bila ketumbar dikonsumsi secara wajar.
Namun bila dikonsumsi sebagai pengobatan herbal, penggunaan ketumbar ini sebaiknya dapat dilakukan dengan hati-hati.
Apalagi pada ibu hamil, pada masa kehamilan dan menyusui mengkonsumsi ketumbar sebaiknya dapat dihindari terlebih dahulu.
Baca Juga : Tak Hanya Jadi Obat, Ketumbar Juga Bisa Jadi Obat Diet yang Efektif dan Ampuh
Karena efek-efek samping dari ketumbar ini masih banyak yang belum diketahui.
Baca Juga : 7 Manfaat Makan Nangka Saat Hamil, Bisa Bantu Pertumbuhan Janin!
Seperti yang dilansir dari webmd.com, ada beberapa faktor yang menyebabkan risiko ketika Moms mengkonsumsi ketumbar saat hamil.
Alergi
Reaksi alergi pada kulit bisa juga disebabkan oleh ketumbar.
Baca Juga : Studi Temukan, Orang Pengidap Kanker Cenderung Lakukan Bunuh Diri
Ketumbar juga bisa membuat sensitivitas kulit terhadap paparan sinar matahari semakin meningkat.
Peningkatan kepekaan kulit terhadap sinar matahari mungkin akan membuat Moms berisiko lebih besar terbakar sinar matahari dan kanker kulit.
Iritasi Kulit
Ketika ketumbar bersentuhan dengan kulit, ketumbar dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit.
Tekanan darah rendah
Baca Juga : Tidur Kurang dari 6 Jam Bikin Dads Mudah Terserang Penyakit Jantung!
Ketumbar mungkin menurunkan tekanan darah.
Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah menjadi semakin rendah pada orang yang memiliki tekanan darah rendah.
Gunakan dengan hati-hati jika Moms memiliki tekanan darah rendah atau minum obat untuk menurunkan tekanan darah.
Baca Juga : Waduh! Katanya Sofa dan Jok Mobil Bisa Membuat Susah Hamil, Benarkah?
Biji ketumbar telah dikenal dalam perawatan diabetes karena mereka memiliki kemampuan untuk menurunkan tingkat gula darah.
Jika kamu sedang menjalani perawatan diabetes, kamu perlu memantau kadar gula darah sebelum menggunakan ketumbar sebagai obat karena ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | webmd.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR