Anang Sampai Menangis, Begini Penjelasan Air Mata Turun Saat Terharu

Nakita.id - Sejak bercerai dengan Krisdayanti tahun 2009 lalu, Anang memang tinggal bersama dua buah hatinya, Aurel dan Azriel.

Hal itulah yang membuat Aurel terlihat lebih dekat dengan Anang daripada Krisdayanti.

"Paling sayang itu sama Pipi (panggilan Aurel untuk Anang), tapi suka gengsi, aku mau bilang kalau aku sayang banget sama Pipi, walaupun nanti punya suami, Pipi tetap yang nomor satu," kata Aurel.

 Baca Juga : BERITA POPULER: Tangis Anang Hermansyah Pecah Karena Perkataan Aurel Hingga Ungkapan Geram Jane Shalimar pada Vanessa Angel

Kalimat tersebut sontak membuat Anang memeluk Aurel dan terlihat berkaca-kaca.

Suasana pun berubah menjadi haru saat Ashanty dan Okky Lukman yang bertugas sebagai pembawa acara langsng menitihkan air mata.

Baca Juga : Akan Segera Menikah dengan Ammar Zoni, Intip Anggun dan Modisnya Irish Bella Saat Pakai Kebaya

Baca Juga : Tidak Merasakan Banyak Penetrasi dari Pasangan? Coba 3 Langkah Ini

Menangis adalah bagian dari rasa emosional manusia.

Menangis dapat didefinisikan secara ilmiah sebagai tumpahnya air mata sebagai respon terhadap keadaan emosional.

Stres, senang, marah, sedih dan menderita serta rasa sakit fisik adalah emosi kuat yang memicu Moms untuk menangis.

Baca Juga : Peringatan dan Terawangan Mbah Mijan untuk Para Artis Setelah Aris Idol Tertangkap Atas Kasus Narkoba

Baca Juga : Tren Fashion Imlek 2019 dengan Kebaya Encim dari Desainer Jeanny Ang

Ada sebuah area dalam otak manusia yang secara khusus menangani emosi kita.

Area ini disebut sistem limbik, khususnya pada bagian itu disebut hipotalamus dan terprogram dalam sistem saraf otonom.

Sistem saraf ini tidak memungkinkan kita mengaturnya, sehingga tangisan sering kali terjadi secara refleks atas emosi tertentu.

Baca Juga : Alasan Penting Moms Perlu Kenalkan Dokter Gigi Pada Si Kecil

Baca Juga : Ada Bros Mahal Branded Tersemat di Busana Irish Bella Calon Istri Ammar Zoni

Reaksi emosional memicu sistem saraf tersebut kemudian melalui neurotransmitter memerintahkan sistem penghasil air mata untuk diaktifkan.

Saat kita menangis detak jantung juga akan meningkat.

Kita akan lebih mudah berkeringat, pernapasan melambat dan ini semua terjadi sebagai akibat dari sistem saraf simpatik yang aktif karena respon tangisan kita.

Baca Juga : Selain Plafon, Dinding Ruang Keluarga Rumah Andre Taulany Juga Dilapisi Emas 22 Karat, Lihat Tampilannya yang Mewah!

Tangisan dibagi menjadi dua tipe yaitu tipe spasial dan temporal.

Misal ketika Moms menangis karena merindukan rumah, ini tergolong tipe tangisan spasial.

Tangisan temporal adalah ketika Moms menangis karena teringat masa lalu kemudian memunculkan kembali emosi dari sana.

Baca Juga : Foto dan Video Panas Vanessa Angel Tersebar ke Banyak Muncikari, Polisi Tetapkan VA sebagai Tersangka dengan Ancaman Hukuman Ini

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Moms mungkin kerap melihat kejadian berikut ini: anak memukuli ibunya sebagai ekspresi rasa kesalnya. Ibunya pun ketika disakiti justru diam saja. Eh, kok begitu, ya? Anak akan menganggap bahwa ia boleh melakukan hal tersebut, karena dari orangtualah anak-anak belajar mengenai perilaku yang dapat diterima dan tidak dapat diterima oleh masyarakat Jika perilaku anak memukul ibu dibiarkan, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kasar, suka mem-bully, bahkan menjadi anak yang tidak bisa diatur. “Dalam perkembangannya, ia mungkin menjadi anak yang kerap melakukan kenakalan karena emosinya mudah tersulut saat keinginannya tidak tercapai dan sejak kecil tidak diajarkan bagaimana meregulasi emosi dengan baik, agar tidak bertindak semena-mena,” papar Endang Fourianalistyawati, MPsi, dosen dan psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas YARSI Jakarta seperti dilansir dari Tabloid Nakita. Apakah Moms pernah mengalami kondisi ini? #nakitaid #tipsnakita #mengasuhanak #parentingtips #parenting #iburumahtangga #memukul #kiddies

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Jan 16, 2019 at 12:05am PST

 

Air mata adalah representasi positif dari siapa diri kita.

Baca Juga : Daftar Lengkap Tren Kebaya 2019: Tren Kebaya Hijab 2019, Tren Kebaya Wisuda 2019, Tren Kebaya Bridesmaid 2019

Ini menunjukkan tidak hanya hubungan emosional yang dalam dengan masa lalu, sekarang, dan masa depan tetapi juga perasaan nyata yang mengakui adanya hal tersebut.

Air mata juga terbukti secara ilmiah untuk membuat kita merasa lebih baik saat menangis.

 

PROMOTED CONTENT