Nakita.id - Salah satu masalah yang kerap dialami oleh banyak orangtua yang memiliki anak balita antara lain kontrol emosi yang buruk.
Mereka bisa kapan saja tiba-tiba menangis, mengamuk, berteriak-teriak, memukul hingga menendang bahkan menggigit.
Kondisi anak yang agresif ini ternyata bisa dicegah.
Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orangtua untuk mencegah anak mengamuk.
Kita perlu memastikan anak mendapatkan perhatian penuh.
Baca Juga : Anak Tidak Sabaran dan Sering Mengamuk? Latih dengan Cara Mudah Ini
Salah satu penyebab anak berperilaku buruk seperti itu ialah ketika mereka tidak mendapatkan perhatian dari orang di sekitarnya.
Kurangi penggunaan gadget saat bersama anak untuk memaksimalkan perhatian.
Anak yang mendapatkan perhatian akan berkomunikasi dengan baik bukan dengan mengamuk dan agresif.
Perhatian yang diberikan juga perlu diberikan dengan tindakan kecil dan konsisten.
Misalnya memeluk anak.
Kegiatan sederhana ini menunjukkan bahwa Moms ingin dekat dengan mereka setiap hari.
Anak juga akan terus merasa dicintai sehingga mereka akan lebih mudah menyampaikan apa yang ia rasakan.
Baca Juga : Gebi Ramadhan Meninggal Karena Langgar Pantangan Makan, Ini 3 Jenis Makanan yang Dilarang!
Moms juga perlu memastikan kebutuhan fisik anak terpenuhi agar mereka tak mudah marah.
Berikan jadwal yang konsisten untuk mengatur anak bermain, tidur dan makan.
Jadwal yang konsisten akan membuat anak merasa aman.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memberikannya pilihan.
Artinya, ajarkan mereka untuk memilih dan mengontrol apa yang mereka punya seperti saat anak memakai sepatu.
Tawarkan padanya apakah ia ingin memakai sendiri atau tidak.
Hal ini akan membuat Moms memahami apa yang sedang ia lakukan.
Salah satu penyebab anak menjadi rewel dan cenderung mengamuk adalah kurangnya kegiatan.
Anak agresi bisa jadi tanda ia sedang bosan.
Pastikan si kecil mendapatkan rangsangan dengan berbagai kegiatan fisik dan juga visual.
Baca Juga : Beli Baju Bekas, Lelaki Ini Justru Jadi Jutawan Karena Temukan Dompet Penuh Uang Tunai di Sakunya!
Anak juga perlu waktu bermain aktif yang cukup.
Aktivitas fisik akan membantu menyalurkan perasan aktif dan ingin tahu yang besar.
Cara lain yang perlu diperhatikan dalam mencegah anak mengamuk adalah menciptakan lingkungan yang harmonis.
Anak-anak dengan mudah meniru apa yang terjadi di sekitar mereka.
Jadi, jangan heran jika anak senang berteriak-teriak saat meminta sesuatu kalau Moms dan Dads juga melakukan hal yang sama.
Cobalah untuk mengajarkan dengan memberi contoh bagaimana berperilaku yang baik.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR