Nakita.id - Moms yang sedang hamil tentu menginginkan kehamilan dan persalinannya lancar, tapi kadang ada satu-dua hal yang menyebabkan ibu hamil harus bedrest.
Supaya nyaman berikut panduannya untuk bedrest saat hamil.
Kondisi psikologis ibu hamil sangat berpengaruh.
Rasa tertekan dan khawatir akan membuat bedrest terasa berat.
Baca Juga : Suami Minta 'Itu' Saat Moms Sedang Hamil? Ini Tipsnya Biar Seks Tetap Maksimal!
Sebaliknya kalau ibu bisa menjaga emosi dan yakin bahwa ini yang terbaik bayi bayi, maka bedrest akan lebih ringan.
Patuhi anjuran dokter, jangan bandel dengan naik turun tempat tidur atau melakukan aktivitas lain yang membahayakan kondisi janin.
Sediakan banyak bahan bacaan bermanfaat, yang bisa dibaca di atas tempat tidur sehingga tidak terasa membosankan.
Perlu Moms ingat, bedrest tujuannya untuk membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks.
Jadi, hindari membaca hal-hal yang malah akan membuat Moms stres.
Baca Juga : Sepele tapi Berbahaya, Tanda-tanda Kanker Ini Sering Diabaikan
Aktivitas lainnya adalah berselancar di dunia maya, tidak sekadar update status facebook atau IG stories, tapi mencari bahan-bahan mengenai kehamilan atau masalah kehamilan yang membuat Moms harus bedrest.
Ibu juga bisa membuat blog pribadi dan sharing pengalaman kehamilan yang membuatnya harus bedrest sehingga bermanfaat bagi orang lain sekiranya mempunyai masalah yang sama.
Putar musik-musik yang menenangkan sehingga ibu merasa relaks.
Selain tips membuat nyaman itu, ada beberapa tips praktis untuk membuat kondisi bedrest benar-benar menjadi istirahat total.
Siapkan semua peralatan yang Moms butuhkan dalam jangkauan.
Taruh ponsel, remote control, majalah, buku, tisu, dan air minum di meja di sisi tempat tidur.
Siapkan juga makanan ringan dan buah-buahan untuk kudapan.
Jadi, Moms tidak perlu berulang kali bangun untuk mengambil barang-barang tersebut, atau meminta orang lain mengambilkannya.
Lakukan peregangan ringan.
Tidur sepanjang hari jelas akan membuat tubuh lelah, karena otot tidak digerakkan.
Lakukan latihan pernafasan, atau gerakkan secara lembut lengan dan pergelangan kaki. Terimalah bantuan.
Curahan perhatian dari keluarga, teman-teman, atau bahkan suami, mungkin awalnya membuat Moms risih.
Baca Juga : Selingkuh Dengan Dosennya, Mahasiswi Kupang Ini Dikenal Anak Baik dan Cerewet
Sebab, Moms merasa mampu melakukan segala hal sendiri.
Namun, belajarlah menerima semua bantuan dari mereka dengan tulus.
Bagaimanapun, Moms perlu melakukannya demi kesehatan janin dan Moms sendiri.
Source | : | nakita,kompas |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR