Nakita.id - Belum lama ini, media dihebohkan dengan berita kecelakaan maut yang menghilangkan nyawa satu keluarga sekaligus.
Satu keluarga yang berjumlah empat orang dinyatakan tewas di dalam mobil saat mobilnya mengalami kecelakaan di Tanjakan Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019) sekitar pukul 22.30 WIB.
Melansir dari KOMPAS.com, satu keluarga yang merupakan penumpang mobil Agya terjepit di belakang truk tronton bermuatan pasir yang tak kuat menaiki tanjakan ekstrem tersebut.
Baca Juga : Insiden Surabaya Membara, Sahluki Ceritakan Kronologi Putrinya Usia 9 Tahun Tewas Terserempet Kereta Api
Kecelakaan juga menyebabkan dua mobil lainnya rusak terdorong. Kejadian berawal saat truk tronton bernomor polisi D 9472 AE itu secara perlahan menaiki tanjakan Gentong dari arah Tasikmalaya-Bandung.
Truk mengambil lajur kanan jalan, sedangkan mobil korban dan dua mobil lainnya berada di belakangnya. Saat mobil korban berupaya menyalip truk ke lajur kiri jalan, truk mundur dan menabrak tiga mobil di belakangnya.
Mobil Agya berwarna merah bernomor polisi D 1496 ADJ ringsek tertabrak dan terhimpit sampai ke parit jalan.
Baca Juga : Seorang Perempuan Meninggal Dunia Setelah 2 Jam Terhimpit Mobil Ringsek yang Dihantam Kereta Api
Empat penumpang di dalamnya yang merupakan satu keluarga tewas seketika di lokasi kejadian.
"Mobil tronton enggak kuat saat menaiki tanjakan dan mundur lagi. Tronton menabrak tiga mobil di belakangnya sampai mobil Agya terjepit dan penumpang di dalamnya tewas," ujar Jajang (25) saat dimintai keterangan di lokasi kejadian.
Tak berselang lama setelah kejadian, warga pun berupaya mengevakuasi korban yang terjepit di mobil Agya tersebut.
Namun, mobil dalam kondisi hancur parah dan penumpang di dalamnya ikut terjepit.
"Saat kami melihat ke lokasi juga tadi, mobil ringsek parah dan penumpang di dalamnya terjepit," tambah dia.
Baca Juga : Diduga Sedang Selingkuh, Mobil CR-V Pasangan ini Terjun ke Jurang, Si Pria Meninggal Dunia
Sementara itu, Widi (21), keluarga korban yang ditemui di lokasi mengatakan, keluarganya yang tewas berjumlah empat orang yakni seorang ayah, ibu, anak dan menantunya asal Jalan Sukamulya, Kabupaten Ciamis.
"Berangkat dari Ciamis dan akan menuju Banten untuk menghadiri acara keluarga," ungkap Widi.
Kejadian itu sempat membuat antrean kendaraan saat petugas dari kepolisian setempat mengevakuasi korban dalam kecelakaan tersebut.
Baca Juga : Kritis Usai Kecelakaan Maut dengan Suami Orang, Begini Kondisi Terkini Model Cantik Pengendara CR-V
Apalagi, di lokasi kejadian merupakan tanjakan ekstrem dan rawan kecelakaan dari arah Tasik ke Bandung.
Setelah korban berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Kronologi Kecelakaan
Berdasarkan keterangan saksi mata, Jajang (25), warga setempat, kejadian bermula saat tronton bermuatan pasir bernomor polisi D 9472 AE menaiki Tanjakan Gentong dari arah Tasikmalaya, dengan tujuan Purwakarta.
Meskipun berjalan perlahan, tronton melebar ke lajur kanan jalan untuk menghindari beban tanjakan.
Di belakang tronton, ada tiga mobil yang berderet dengan arah yang sama menaiki tanjakan. Tiga mobil itu yakni Toyota Avanza bernomor polisi B 1269 PYY, mobil korban satu keluarga tewas Toyota Agya bernomor polisi R 9378 TC.
Baca Juga : Jalani Proses Perceraian, Yeslin Wang, Istri Delon Idol Alami Kecelakaan, Begini Kondisinya
Ruang sisi lajur kiri yang kosong digunakan Avanza hendak menyalip tronton pasir tersebut.
Namun, saat Avanza berada di samping kiri, diduga truk tronton tersebut tak kuat menahan beban saat menanjak, lalu mundur kembali.
Mobil Agya yang berada di samping kiri belakang tronton tertabrak mundur truk sampai terjepit dan mengalami kerusakan parah.
Baca Juga : Tengah Diberitakan Media, Rumah Sule Kabarnya Diteror Belatung Berbentuk Pocong, Benarkah?
Sedangkan Avanza yang berada di samping kiri dan Brio ikut terhempas karena truk mundur sembari terguling ke sebelah lajur kanan jalan.
Paling parah dialami Agya karena selain tertabrak mundur, juga terseret sampai ke parit jalan dan terjepit ke parit bahu kiri jalan.
Sedangkan, Avanza dan Brio terkena truk yang terbanting, dan menyebabkan bagian depan kedua mobil tersebut rusak parah.
Beruntung, penumpang Avanza dan Brio tak mengalami luka parah.
Sedangkan, penumpang Agya yang terdiri dari empat orang yang merupakan satu keluarga itu tewas terjepit di lokasi kejadian.
"Kecelakaannya empat mobil, tronton bermuatan pasir, Avanza, Agya dan Brio. Itu dari arah yang sama dari arah Tasikmalaya menuju Bandung. Beruntung di arah sebaliknya lagi sepi tidak ada mobil lain. Soalnya kejadiannya malam jam setengah sebelas," ujar Jajang.
Baca Juga : Sikapnya Membuat Geram, Mobil Pelakor Ini Dilempari Batu Oleh Teman dari Istri Sah
Proses evakuasi berjalan alot sampai membutuhkan waktu lima jam. Saat proses itu, jalur Tasikmalaya-Bandung sempat diberlakukan sistem buka tutup.
Mulai dari mobil derek dan crane dikerahkan untuk menggerakan tronton yang posisinya terguling dan menjepit Agya.
Sedangkan, Avanza dan Brio pun digeser menggunakan mobil derek ke samping jalan.
Proses penggeseran tronton cukup lama sampai Sabtu dini hari tadi.
Proses evakuasi satu keluarga korban tewas yang terjepit di Agya, mengalami kesulitan dikarenakan para korban terjepit di antara mobil yang sudah ringsek parah.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR