Nakita.id - Biasanya ketika ada seseorang yang meninggal dunia pastilah banyak warga yang membantu upacara pemakamannya ya.
Namun, berbeda dengan nasib jenazah perempuan miskin ini, tak ada yang mau membawa dan menguburkan jenazahnya.
Alasannya hanya karena keluarga mereka berasal dari kasta terendah.
Baca Juga : Bukan Karena Tak Ingin Dijodohkan, Begini Fakta Sebenarnya yang Buat Wanita Ini Menangis Saat Menikah
Diwartakan Daily Mirror pada Jum'at (18/1/2019), sungguh malang nasib Saroj yang terlahir dalam ekonomi yang sulit, ayahnya pun juga sudah tiada.
Kini ia merana, hidupnya tinggal sebatang kara. Pada akhirnya ia juga harus kehilangan ibunya.
Bocah 17 tahun asal Odisha India ini berjalan kaki kurang lebih sejauh 5 km, demi menuju tempat peristirahatan terakhir ibunya yang tak lain adalah hutan.
Ya, di hutan adalah tempat di mana Saroj akan memakamkan ibunya seorang diri dan menggali kuburnya sendiri.
Tetangga menolak membantunya hanya karena, mereka miskin dan terlahir dari kasta paling rendah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR