Tentu saja, orangtua tidak bisa berharap banyak jika informasi mengenai seks diberikan saat anak menjelang remaja; apalagi kalau mereka mulai mengenal lawan jenis atau berpacaran.
Penjelasan itu sebaiknya diberikan sejak dini, ketika anak mulai bertanya-tanya soal tubuhnya.
Orangtua membangun atmosfer yang menyenangkan bagi anak untuk berdiskusi, kemudian menggunakan setiap kesempatan secara sadar untuk memberi penjelasan, sedikit demi sedikit, sesuai pengertian anak-anak kita.
Penelitian Ilmu Psikologi menemukan bahwa peran ayah sangat besar dalam menumbuhkan rasa keberhargaan dalam diri anak, baik pria maupun wanita.
Salah satu sisi pengaman anak perempuan kita agar tidak mudah terjebak dalam seks pranikah adalah kedekatan dengan sang ayah.
Dia membutuhkan figur seorang pria yang baik, pengasih dan penyayang.
Dia pertama-tama mengenal 'dunia' pria dari sang ayah. Dia mendapatkan identitas seksual sebagai perempuan dari sang ayah yang memperlakukan dia sebagai anak putri dengan baik.
Dia bangga menjadi seorang wanita karena ayahnya menekankan itu di rumah.
Karena itu dia berusaha menjaga kesucian dirinya sebagai perempuan, dan tidak ingin mengecewakan ayahnya hanya karena kesenangan pergaulan dengan temannya.
Baca Juga : Sarah Azhari Punya Anak Remaja Tapi Tak Pernah Terdengar Kabar Pernikahannya, Ini Sosok Ayah dari Sang Anak
Kelimpahan kasih, penghargaan dan pujian dari sang ayah, akan membuat putri kita tak mudah jatuh dalam rayuan gombal temannya.
Yang mendekati putri kita hanya untuk kepentingan pribadinya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR