"Kita masih menunggu hasil autopsi, karena kita belum bisa mengindikasi apa buaya tersebut mati normal atau tidak, karena ada dokter hewan yang lebih ahli untuk memperkirakan dan belum bisa disampaikan karena harus dari kepolisian. Karena status buaya ini adalah titipan barang bukti ke BKSDA. Penjelasan akan menunggu hasil dari otopsi dari PPS dan polisi nantinya sebagai tim ahli," jelasnya.
Baca Juga : Tak Hanya untuk Kulit, Lidah Buaya Juga Bermanfaat Saat Dibuat Jus
Sebelumnya, buaya bernama Merry itu menggegerkan masyarakat lantaran memangsa seorang wanita Minahasa bernama Deasy Tuwo.
Deasy Tuwo ditemukan tewas akibat diterkam oleh buaya di tempatnya bekerja, yakni CV Yosiki pada Jumat (11/1/2019).
Lantaran dikhawatirkan akan membahayakan orang lain, buaya tersebut dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Lihat postingan ini di Instagram
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR