Penelitian lain mengatakan kadar oksitosin yang rendah dalam aliran darah berkorelasi dengan tingginya tingkat stres, ketegangan, dan gangguan kecemasan.
Ketika Moms stres, organ besar seperti kulit menjadi salah satu yang paling terdampak.
Stres tidak hanya dapat memicu kerutan halus, tetapi juga dapat memicu timbulnya jerawat yang sangat mengganggu.
Baca Juga : Sering Berantem, Begini Ekspresi Baim Wong Saat Tahu Rafathar Tak Mau Jadi Anaknya
Ada pula korelasi kuat antara kurang tidur dan wajah berjerawat, sehingga dokter merekomendasikan tidur selama delapan jam penuh agar kulit dapat melakukan perawatan yang diperlukan untuk kulit bercahaya.
Saat Moms mencapai klimaks orgasme, kadar oksitosin dalam tubuh ditekan sehingga menghasilkan perasaan rileks dan tenang yang membantu Moms tidur lebih nyenyak.
Saat tidur, sistem kekebalan tubuh dan sel-sel organ yang lain mengalami recovery sehingga keluhan kulit akibat stres seperti kerutan dan jerawat akan berkurang.
Baca Juga : Istri Ustaz Maulana Sungguh Berhati Mulia, Beri Seluruh Harta untuk Bangun Masjid Hingga Sekolah Gratis
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR