Dalam acara reality show "Tidying Up with Marie Kondo" yang diputar di Netflix, wanita asal Jepang ini membuktikan bagaimana hubungan antar-anggota keluarga ikut berubah setelah mereka bersama-sama beberes rumah.
Bikin bahagia
Dalam pandangan ilmu psikologi, membereskan rumah memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental, termasuk mendatangkan rasa bahagia.
Menurut psikolog Michael Tompkins, mood kita bisa ditingkatkan dengan dua cara, yaitu "aktivitas menyenangkan dan aktivitas keahlian".
"Kumpul dengan teman, piknik ke pantai, atau nonton komedi, adalah aktivitas menyenangkan yang secara alami akan membuat mood lebih baik," kata Tompkins.
Sementara aktivitas keahlian, menurut Tompkins, merujuk pada tugas yang pada awalnya tidak menyenangkan untuk dilakukan, tapi setelah selesai akan membuat kita merasa telah mencapai sesuatu.
Membereskan rumah termasuk dalam aktivitas keahlian tersebut. "Dalam sekejap saja, orang akan melihat lingkungannya berubah.
Mereka akan merasa ruangannya jadi lebih ringan dan luas," kata organizer profesional Ellen Delap.
Menurut Tompkins, toleransi tiap orang terhadap "berantakan" sangat berbeda. Dua barang yang tergeletak di lantai bagi si A bisa membuatnya kesal, tapi bagi si B mungkin tak dianggap apa-apa.
Walau begitu, barang-barang yang menumpuk di rumah bisa menyebabkan stres visual dan menyerap energi.
Baca Juga : Seks Aman Saat Hamil, Dijamin Tak Akan Membahayakan Janin!
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR