Nakita.id - Kabar kurang mengenakkan datang dari keluarga komedian Dede Sunandar dan sang istri Karen Hertatum.
Pasalnya anak kedua dari Dede dan Karen dikabarkan mengalami gangguan fungsi jantung sejak lahir.
Kabar tersebut dibagikan oleh Karen Hertatum pada media sosial Instagram miliknya, @karenhertatum22 pada Kamis (25/1/2019).
Baca Juga : 2 Tahun Jadi Asisten Sule, Dede Sunandar Beberkan Sikap Lina di Rumah!
Karen baru saja membagikan kondisi Ladzan yang sudah dialami sejak lahir melalui media sosial.
Pada postingan tersebut, Karen awalnya menjelaskan Ladzan lahir dengan normal, dan menangis seperti bayi lahir pada umumnya.
Namun setelah dua hari, ada dokter yang menyebut jika ada yang lain dari jantung Ladzan.
Baca Juga : Ingin Pintar Dandan? Kenali Make Up yang Dibutuhkan Khusus Pemula
Karen menyebutkan dari hasil pemeriksaan dokter, Ladzan mengalami penyempitan di aliran jantung yang disebut William’s Syndrome.
William’s Syndrome atau sindrom Williams adalah kondisi genetik yang muncul saat lahir dan dapat mempengaruhi siapa saja.
Kehadirannya ditandai dengan masalah medis, termasuk penyakit kardiovaskular, keterlambatan perkembangan, dan kesulitan belajar saat mencapai masa kanak-kanak.
Sebagian besar anak dengan sindrom Williams memiliki beberapa masalah pada jantung atau pembuluh darah.
Masalah ini juga terjadi pada anak kedua Dede dan Karen yang dikabarkan mengalami penyempitan di dua bagian aliran di atas jantung.
Penderita sindrom Williams memiliki risiko penyempitan pembuluh darah atau tekanan darah tinggi dari waktu ke waktu, sehingga membutuhkan pemantauan berkala terhadap status jantungnya.
Baca Juga : ART-nya Terima Kabar Duka, Ashanty dan Anang Langsung Beri Pelukan Hingga Sediakan Tiket Pesawat!
Umumnya anak dengan sindrom Williams adalah satu-satunya anak yang memiliki kondisi tersebut di dalam keluarga.
Individu dengan sindrom Williams pun memiliki peluang 50% untuk menularkan gangguan yang ia derita pada masing-masing anak lainnya.
Sindrom William ini tergolong gangguan yang langka karena hanya mempengaruhi 1 dari 10.000 orang di seluruh dunia.
Baca Juga : Awas! BPOM Temukan Lipstik Dengan Kandungan Berbahaya Pemicu Kanker
Sindrom Williams disebabkan oleh penghapusan spontan 26-28 gen pada kromosom #7 pada saat pembuahan.
Penghapusan tersebut terjadi pada sel telur atau sperma yang digunakan untuk membentuk anak dengan sindrom Williams.
Ada kemungkinan kalau penghapusan gen elastin menyumbang banyak fitur fisik sindrom Williams.
Baca Juga : Mau Wajah Glowing Seperti Bripda Puput? Cukup Konsumsi Air Kelapa!
Anak-anak dengan sindrom Williams cenderung sosial, ramah dan menawan.
Para orang tua sering mengatakan seorang anak dengan sindrom William memiliki kegembiraan dan perspektif yang unik terhadap dunia saat dewasa, berbeda dengan orang dewasa pada umumnya.
Ada pula perjuangan besar yang harus dijalani oleh penderita sindrom William saat bayi.
Baca Juga : Catat, Ini 5 Masalah Kulit yang Paling Sering Dialami Saat Hamil
Banyak bayi penderita sindrom William memiliki masalah kardiovaskular yang mengancam jiwa.
Selain itu anak-anak dengan sindrom William juga membutuhkan perawatan medis yang mahal dan berkelanjutan serta intervensi awal seperti terapi bicara untuk membantu tumbuh kembangnya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Tribun,Williams Syndrome |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR