Biasanya kepribadian penderita Williams Syndrome cenderung senang berinteraksi dengan orang lain.
Namun ramahnya penderita William’s Syndrome tidak mengenal batas, sebab ia akan mengalami kesulitan untuk memahami hal mendasar, misalnya privasi.
Akibatnya, anak yang menderita William’s Syndrome kemungkinan akan memiliki ketertarikan secara ekstrem pada orang lain.
Bagi yang tak memahami kondisi Si Kecil bisa jadi ini akan mengganggu, membuat interaksi sosial Si Kecil pun tak dapat berjalan lancar.
Secara fisik, penderita Williams Syndrome juga mengalami gangguan pertumbuhan.
Bentuk fisik penderitanya kelihatan agak berbeda seperti dahi yang lebar, hidung pendek dengan ujung melebar, pipi tembam, serta mulut yang lebar.
Banyak penderita Williams Syndrome yang memiliki masalah pada giginya, seperti rongga antara gigi terlalu lebar, gingsul, hingga gigi yang tidak tumbuh.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov,ghr.nlm.nih.gov,Nakita.id |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR