Nakita.id - Anak kedua komedian Dede Sunandar dikabarkan alami gangguan langka.
Ladzan, anak Dede Sunandar dan Karen Hertatum terdeteksi memiliki kondisi janggal pada jantungnya.
Melansir Nakita.id, Karen mengunggah ceritanya tentang kondisi Ladzan pada akun Instagramnya.
Karen menuturkan melalui postnya, hasil pemeriksaan pada Ladzan ternyata menunjukkan ciri dari gangguan langka, William’s Syndrome.
Baca Juga : Anak Dede Sunandar Alami Gangguan Langka, Berakibat Pada Jantung dan Pembuluh Darah
Kondisi ini juga menimbulkan risiko penderitanya mengalami penyempitan pembuluh darah atau tekanan darah tinggi.
Kondisi tersebut mengakibatkan penderita William’s Syndrome membutuhkan pantauan khusus terutama pada kesehatan jantungnya.
Tak hanya pada organ jantung dan pembuluh darah, menderita William’s Syndrome pun memengaruhi perkembangan penderitanya sejak masih bayi, baik secara fisik maupun mental.
Melansir Genetic Home Reference, William’s Syndrome merupakan kelainan genetik yang berpengaruh pula pada pertumbuhan anak.
Si Kecil yang menderita Williams Syndrome akan mengalami keterlambatan pada pertumbuhannya, bahkan sejak masih bayi.
Kelainan ini nantinya menyebabkan Si Kecil mengalami kelainan secara intelektual dan membuatnya sulit mempelajari sesuatu.
Baca Juga : Pendarahan di Masa Awal Kehamilan? Mungkin Ini Penyebabnya ya Moms
Melansir NCBI, IQ penderita William’s Syndrome berada dalam kisaran di bawah rata-rata, mengartikan secara kognitif kemampuan intelegensinya mengalami hambatan.
Penderita Williams Syndrome biasanya mengalami kesulitan dalam mengolah tugas-tugas melibatkan kemampuan visual dan pemahaman ruang seperti menyusun puzzle.
Hal ini bisa jadi mengganggu proses pertumbuhan Si Kecil untuk mengenal lingkungannya, sebab orientasinya pada ruangan tidak terlalu baik.
Ia pun akan mengalami kesulitan memadukan bentuk-bentuk visual yang diperlukan dalam proses perkembangan kognitifnya.
Namun anak yang menderita Williams Syndrome memiliki kemampuan cukup baik dalam bahasa, musik, dan kegiatan yang melibatkan memori.
Akan tetapi, Si Kecil dengan William’s Syndrome pun akan mengalami hambatan dalam kemampuan berbicaranya.
Riset menunjukkan penderita William’s Syndrome terhambat dalam melafalkan serta menyuarakan kata-kata akibat lemahnya otot-otot yang memengaruhi kemampuan verbal.
Tak hanya masalah kecerdasan, pertumbuhan mental anak penderita William’s Syndrome nantinya akan mengalami gangguan.
Gangguan seperti Attention Deficit Disorder (ADD), fobia, dan mudah merasa gugup juga sering ditemui pada penderita Williams Syndrome.
Si Kecil yang menderita William’s Syndrome sulit fokus, dan jika dihadapkan dengan tugas yang membuatnya frustrasi ia memiliki motivasi yang rendah untuk menyelesaikannya.
Tak hanya itu, saat penderita William’s Syndrome tertekan atau merasa terganggu, ia akan bereaksi secara berlebihan.
Hal ini juga dipengaruhi dengan kecenderungan hipersensitif pada suara yang dimiliki penderita kelainan tersebut.
Biasanya kepribadian penderita Williams Syndrome cenderung senang berinteraksi dengan orang lain.
Namun ramahnya penderita William’s Syndrome tidak mengenal batas, sebab ia akan mengalami kesulitan untuk memahami hal mendasar, misalnya privasi.
Akibatnya, anak yang menderita William’s Syndrome kemungkinan akan memiliki ketertarikan secara ekstrem pada orang lain.
Bagi yang tak memahami kondisi Si Kecil bisa jadi ini akan mengganggu, membuat interaksi sosial Si Kecil pun tak dapat berjalan lancar.
Secara fisik, penderita Williams Syndrome juga mengalami gangguan pertumbuhan.
Bentuk fisik penderitanya kelihatan agak berbeda seperti dahi yang lebar, hidung pendek dengan ujung melebar, pipi tembam, serta mulut yang lebar.
Banyak penderita Williams Syndrome yang memiliki masalah pada giginya, seperti rongga antara gigi terlalu lebar, gingsul, hingga gigi yang tidak tumbuh.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov,ghr.nlm.nih.gov,Nakita.id |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR