Nakita.id - Putri Marino kini tengah menikmati perannya sebagai seorang ibu.
Istri dari Chicco Jerikho ini sekitar empat bulan lalu melahirkan seorang putri cantik yang diberi nama Surinala Carolina Jarumilind.
Tepatnya 24 September 2018, Putri Marino melahirkan melalui persalinan normal.
Putri Marino melahirkan anak perempuan dengan berat 3,27 kilogram dan panjang 47 sentimeter.
Baca Juga : Tajir Melintir, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Panggil Delman dari Monas ke Rumah Demi Turuti Sang Anak!
Kini, meski masih memiliki kesibukan di dunia hiburan, Putri Marino tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang ibu.
Pada 24 Januari 2019 lalu, Si Kecil Surinala tepat berusia 4 bulan.
Putri Marino pun membagikan potret buah hatinya di instagram dengan menuliskan, "Selamat 4 bulan Surinalaku..."
Surinala tampak duduk dan memandang ke arah kamera.
Surinala mewarisi kecantikan sang ibu, mengenakan bandana hitam dengan rambut jambulnya, ia sukses mencuri perhatian warganet.
Baca Juga : Tidur Siang yang Baik Perlu Berapa Lama? Ini Kebutuhannya Sesuai Usia
Namun, beberapa warganet justru menyoroti bagian lengan Surinala yang tampak terlihat bekas luka yang mulai mengering disana.
"Itu di lengannya knpaa ka:(" tanya akun @_fitriutami
"Knp lengan nya surinalaku (emoji nangis)", susul akun@henny.sagala
"Ka @putrimarino Lengan adek habis imunisasi ya? Kok jdi biru gitu ya ka??" sambut akun @julisa_siregar
Baca Juga : Nikita Willy Pakai Cincin 'Spesial' dari Indra Priawan, Tanda Sudah Dilamar Cucu Pengusaha Blue Bird Group?
Begitu banyak warganet yang bertanya-tanya ada apa dengan lengan Surinala.
Namun tak sedikit pula warganet yang memberikan penjelasan bahwa Surinala usai mendapatkan imunisasi.
Salah satunya adalah pengguna instagram dengan akun @lintang0795.
"Itu yg di lengan post imunisasi bcg, kalo kyk gitu tandanya memang imunisasinya berhasil mangkanya berbekas, malah klo ga ada bekas lukanya bisa jadi kualitas vaksinnya kurang bagus atau imunisasinya terlalu dalem nyuntiknya," tutur akun lintang0795.
Nah, untuk Moms yang baru bersiap menjadi ibu, harus tahu imunisasi apa saja yang harus diberikan kepada Si Kecil.
Baca Juga : Ahok 'BTP' Akan Menikah dengan Puput, Mantan Istri Veronica Tan Masih Simpan Kenangan Mereka Berdua
IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) pun telah menyusun jadwal imunisasi bagi bayi dan anak-anak.
Berikut jadwal imunisasi dari IDAI dari lahir hingga usia 2 tahun.
Saat lahir: Si kecil harus diberikan suntikan Hepatitis B-1 sekitar 12 jam setelah lahir. Bayi juga harus diberikan vaksin Polio-0
1 bulan: Hepatitis B-2 diberikan saat bayi berusia 1 bulan.
0-2 bulan: BCG dapat diberikan sejak lahir. Jika memberikan vaksin BCG di usia lebih dari 3 bulan, sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih dahulu.
2 bulan: Pada usia ini, Si Kecil mendapatkan 3 jenis vaksin. DTP-1 diberikan saat umurnya lebih dari 6 minggu, Hib-1 yang dapat diberikan terpisah atau digabung dengan DTP-1, serta Polio-1 yang dapat diberikan dengan DTP-1.
Baca Juga : Berat Badan Bayi di Bawah Normal Saat Lahir? Cara Ini Bikin Anak Gemuk
4 bulan: Saat berusia 4 bulan, Si Kecil akan mendapatkan 3 jenis imunisasi, yaitu DTP-2, Hib-2, dan Polio-2.
6 bulan: Pada usia ini, Si Kecil mendapatkan 4 jenis vaksin, yaitu DTP-3, Hib-3, Polio-3, dan Hepatitis B-3.
9 bulan: Si Kecil akan mendapatkan suntikan Campak (MR)-1 pada usia 9 bulan.
15-18 bulan: MMR jika sampai 12 bulan belum mendaptkan imunisasi campak. Selain MMR juga ada imunisasi Hib-4.
18 bulan: Si Kecil akan mendapatkan 2 jenis imunisasi saat berusia 18 bulan, yakni DTP-4 dan Polio-4.
2 tahun: Saat sudah 2 tahun, Si Kecil akan diberikan imunisasi Hepatitis A. Imunisasi ini diberikan dua kali dengan interval waktu 6-12 bulan.
Baca Juga : Salah Posisi dapat Berbahaya Bagi Janin, Ini Posisi Duduk yang Tepat untuk Ibu Hamil
Keterangan:
BCG: Kepanjangannya Bacillus Calmette-Guerin, untuk memberikan kekebalan bayi terhadap bakteri tuberkolosis (TB).
Hepatitis B: Untuk mencegah penyakit Hepatitis B yang ditularkan dari ibu ke bayi saat persalinan.
DPT: Sesuai namanya DPT-Difteri, Pertusis, Tetanus, imunisasi ini untuk memberikan kekebalan bayi terhadapat penyakit tersebut.
Polio: Untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit polio (kelumpuhan)
Hib: Diberikan untuk mencegah bayi terkena infeksi Haemophils influenza tipe b. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit meningitis, infeksi tenggorokan dan pneumonia.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Instagram,nakita,wikipedia |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR