Ayah Vanessa Angel Bungkam Ketika Dicecar Psikolog, Dianggap Tak Tegas Mengawasi Anak!

Nakita.id - Terjeratnya Vanessa Angel dalam kasus prostitusi online menarik perhatian masyarakat luas.

Tak hanya pribadi Vanessa Angel, keluarga Vanessa turut menjadi sorotan.

Sebab, Vanessa Angel mengaku dirinya tidak mendapat dukungan dari keluarga saat dirinya terjerat kasus prostitusi online.

Baca Juga : Kondisinya Terus Menurun, Kuasa Hukum Sebut Vanessa Angel Menderita Penyakit Parah ini!

Namun, Doddy Sudrajat selaku ayah Vanessa Angel membantah anggapan tersebut.

Sebab, menurut Doddy selama ini keluarganya selalu mendukung Vanessa.

Baru-baru ini, Doddy Sudrajat menjadi bintang tamu di acara Hotman Paris Show yang tayang pada Kamis (31/1/2019) malam.

Baca Juga : Maia Estianty Takut Dul Jaelani Stres Usai Ahmad Dhani Dipenjara, Dul: 'Ayah Hanya Pindah Rumah'

Pada acara tersebut Doddy mengaku keluarganya mendapat sanksi sosial setelah Vanessa terjerat prostitusi online.

Menurut Doddy, keluarga kini selalu menjadi pusat perhatian ketika sedang berada di luar.

Tak jarang, sorotan mata masyarakat membuat pihak keluarga risih.

Doddy mengaku mulai ada jarak antara dirinya dan Vanessa Angel karena dua faktor.

Pertama adalah perbedaan sifat dirinya dengan sang anak.

"Saya terbiasa hidup rapi, teratur, semua terjadwal dengan baik. Nah, karakter dia (Vanessa Angel) sebaliknya," tutur Doddy Sudrajat mengenang masa-masa Vanessa Angel masih usia belasan.

Baca Juga : Cara Lucinta Luna Sindir Karyawan Toko yang Tak Memberinya Minum Bikin Warganet Geram

Penyebab yang kedua adalah sejak ibu Vanessa meninggal dunia.

Menurut penuturan Doddy sejak ibu Vanessa meninggal, ia merasa Vanessa semakin jauh darinya.

Bahkan, di usia 16 tahun Vanessa sudah pergi meninggalkan rumah dan tinggal di tempat yang terpisah dengannya sampai sekarang.

Namun, pernyataan Doddy tersebut dicecar oleh psikolog bernama Elizabeth Santosa.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Pada masa ini Moms akan merasakan volume darah yang mengalir dalam tubuh jadi lebih banyak. Akibatnya, pembuluh-pembuluh darah pada hidung menjadi lebih lunak dan lebih lebar sehingga mudah berdarah alias terjadi mimisan (epistaksis), terlebih-lebih bila ibu hamil dalam kondisi kesehatan yang menurun. Terjadi pula perubahan kulit seperti garis tengah kulit perut terlihat lebih gelap akibat terpigmentasi warna hitam kecokelatan, membentuk garis vertikal yang disebut linea nigra. Kadang bercak cokelat tak teratur dengan ukuran yang bervariasi terlihat pula di wajah dan leher. Bercak ini dinamakan chloasma atau mask of pregnancy yang umumnya akan hilang setelah persalinan. Di akhir bulan ketiga sebagian besar ibu hamil mulai tak mengalami morning sickness. Perutnya makin besar, tapi ukuran janin masih tergolong kecil. Itulah mengapa, meski janin aktif bergerak, namun Moms belum dapat merasakan gerakannya itu. Kendati demikian, refleks terhadap sentuhan semakin peka, sehingga tak ada salahnya bila Moms mengelus-elus perut sendiri. Siapa yang sedang dalam fase ini? #tipsnakita #nakitaid #mengasuhanak #parenting #tipsparenting #asuhan #videonakita #pregnancytips #perkembanganjanin #pregnancystages #tipskehamilan

Sebuah kiriman dibagikan oleh NakitaID (@nakitaid) pada 31 Jan 2019 jam 5:29 PST

Menurut Elizabeth, meninggalnya ibu Vanessa tidak bisa dijadikan alasan atas menurunnya pengawasan Doddy.

Bagaimanapun, Doddy adalah orangtua yang wajib mengawasi anaknya.

Elizabeth mempertanyakan fungsi pengawasan orangtua yang sepertinya kurang dilakukan Doddy.

Baca Juga : Kartika Putri Ajak Suami Liburan ke Amerika, Penampilan Terbaru Habib Usman Berubah Drastis Lepas Gamisnya

"Saya kira ini semua masalah bonding. Masalah kedekatan hubungan antara ayah dan anak," tuturnya.

Elizabeth menilai, keputusan Doddy membiarkan anak hidup bebas di usia 16 tahun masih sangat dini dan dianggap kurang tegas.

"Saya kira, tidak ada hubungan (kasus Vanessa Angel terjerat prostitusi) dengan dia ditinggal meninggal ibunya. Selama anak masih berusia di bawah 18 tahun, itu masih tanggungjawab orangtua," cecar Elizabeth Santosa.

Mendengar cercaan Elizabeth Santosa, Doddy Sudrajat hanya bisa tertegun sampai memegangi dagunya ketika memperhatikan kata-kata sang psikolog.

PROMOTED CONTENT