Anak perempuan lebih besar kemungkinannya melewatkan sarapan dibanding anak laki-laki.
Lebih dari 30% peserta yang melewatkan sarapan ditemukan tidak mendapat asupan zat besi yang cukup untuk hari itu.
Lalu 20% anak yang tak sarapan tercatat kekurangan kalsium dan iodin, serta 7% kurang cukup asupan folat.
Efek lainnya dari melewatkan sarapan, berdasarkan penelitian tersebut, konsumsi lemak semakin meningkat.
Baca Juga : Sedikit Peminatnya, Google Akan Tutup Akun Google+ Mulai 2 April 2019!
Ini dapat mengakibatkan kegemukan bagi Si Kecil.
Memang kadang sulit membuat Si Kecil mau sarapan, tetapi Moms perlu berusaha membuat Si Kecil mau mengonsumsi sesuatu setiap paginya.
Salah satu caranya, menurut Pot dan Janine, ialah dengan melibatkan Si Kecil dalam proses menyiapkan sarapan.
Lebih baik lagi jika Moms dan Si Kecil menyiapkan sarapan pada malam sebelumnya.
Moms juga bisa membuat sarapan lebih menarik dengan mencoba aneka resep kreatif yang menggugah selera Si Kecil.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR