Nakita.id - Moms, mungkin Moms sudah sering mendengar sarapan merupakan waktu makan paling penting dalam sehari.
Ternyata hal itu tidak mengada-ada sebab sarapan memang penting, terutama bagi perkembangan Si Kecil.
Jika Moms ingin Si Kecil tumbuh sehat dan cerdas, sebaiknya jangan sampai ia melewatkan sarapan setiap harinya, ya.
Baca Juga : Jangan Lewatkan Sarapan Bila Tak Ingin Si Kecil Alami Ini di Sekolah
Anak yang sering melewatkan sarapan ternyata berisiko kekurangan nutrisi penting.
Melansir Reuters, bila Si Kecil sering melewatkan sarapan maka kebutuhan zat besi, kalsium, iodin, serta folat tidak akan tercukupi, kebalikan dengan anak-anak yang rutin sarapan.
Hal ini tentu dapat memengaruhi pertumbuhan Si Kecil.
Sebab nutrisi-nutrisi penting tersebut memiliki peran vital dalam proses perkembangan dan pertumbuhan.
Baca Juga : Sarapan dengan Keluarga Buat Anak Lebih Cerdas, Ini 4 Cara Simpel Melakukannya
Peneliti dari Kings College London, Inggris, Gerda Pot dan Janine Coulthard memaparkan jika sebagian besar anak yang rutin sarapan lebih baik pemenuhan nutrisinya dibandingkan mereka yang sering melewatkan sarapan.
Perbedaan kecukupan asupan gizi ini terutama terjadi pada anak usia 4 sampai 10 tahun.
Hasil penelitian ini diambil dari mengamati pola makan 1700 anak berusia 4 sampai 18 tahun.
Baca Juga : Makin Panas, Bibi Ardiansyah Lagi-lagi Tulis Ungkapan yang Menohok , Sindir Ayah Vanessa Angel?
Secara keseluruhan, sekitar 31% anak rutin sarapan setiap hari, dan ada 17% peserta yang tidak pernah sarapan, sisanya sarapan tetapi tidak rutin.
Tim peneliti kemudian menemukan 6,5% peserta berusia 4 sampai 10 tahun tidak sarapan setiap hari.
Sedangkan peserta berusia 11 hingga 18 tahun sebanyak 27% yang tidak pernah sarapan.
Anak perempuan lebih besar kemungkinannya melewatkan sarapan dibanding anak laki-laki.
Lebih dari 30% peserta yang melewatkan sarapan ditemukan tidak mendapat asupan zat besi yang cukup untuk hari itu.
Lalu 20% anak yang tak sarapan tercatat kekurangan kalsium dan iodin, serta 7% kurang cukup asupan folat.
Efek lainnya dari melewatkan sarapan, berdasarkan penelitian tersebut, konsumsi lemak semakin meningkat.
Baca Juga : Sedikit Peminatnya, Google Akan Tutup Akun Google+ Mulai 2 April 2019!
Ini dapat mengakibatkan kegemukan bagi Si Kecil.
Memang kadang sulit membuat Si Kecil mau sarapan, tetapi Moms perlu berusaha membuat Si Kecil mau mengonsumsi sesuatu setiap paginya.
Salah satu caranya, menurut Pot dan Janine, ialah dengan melibatkan Si Kecil dalam proses menyiapkan sarapan.
Lebih baik lagi jika Moms dan Si Kecil menyiapkan sarapan pada malam sebelumnya.
Moms juga bisa membuat sarapan lebih menarik dengan mencoba aneka resep kreatif yang menggugah selera Si Kecil.
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR